Jakarta -
Sule mengaku banyak dapat tawaran untuk terjun ke politik. Namun, Sule mengaku ogah.
Ayah lima anak itu mengaku dapat tawaran untuk ikut menjadi bakal calon pemimpin daerah dalam Pilkada 2024. Tawaran itu bahkan datang dari Raffi Ahmad dan Gilang Dirga.
"Iya ditawari aja, ada beberapalah, ada jadi calon Wakil (Bupati) Cimahi, Subang, Bandung Barat, sama Bekasi. Nggak (mau)lah bukan bagian saya," kata Sule di studio Brownis, di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Sule ogah terjun ke dunia politik sangat sederhana. Seniman asal Cimahi, Jawa Barat itu mengaku tak punya banyak bekal untuk terjun ke politik.
"Ya karena saya seorang seniman, keilmuan saya berkesenian bukan politik. Meski tahu ilmu politik, tapi kedalaman ilmunya kita nggak tahu. Daripada kita kecebur, berantakan. Kita menjaga yang sudah ada sajalah, yaitu seniman," jelas Sule.
Tawaran untuk terjun ke politik bukan sekali dua kali datang kepadanya. Namun, sampai saat ini Sule konsisten dengan keputusannya.
"Beberapa kalilah, caleg gitu, banyaklah. Nggaklah (ikutan terjun), buat apa," tukas Sule.
Pada wawancara sebelumnya, Sule juga mengatakan memutuskan untuk terjun ke dunia politik bukan hal yang mudah. Pemilik nama lengkap Sutisna itu menegaskan bukan belum mau ikut, tapi tidak mau untuk ke politik.
"Kalau terjun itu kan harus hati-hati. Saya nggak (mau) kalau untuk mencalonkan, saya nggak. Bukan belum ya, tapi nggak," tegas Sule pada Senin (2/9/2024).
Apabila nekat terjun ke politik tanpa ilmu dan bekal yang kuat, Sule yakin tak ada manfaat sama sekali. Menggandeng dirinya hanya akan mendapat popularitas.
"Cuma kan kalau pakai saya buat popularitas aja, mungkin. Terus saya kerja apa nantinya?" tukas Sule.
(pus/wes)