Anak Dedi Mulyadi-Wabup Garut Buka Suara 3 Orang Tewas di Rangkaian Nikahan

6 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Garut -

Putra sulung Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dan Putri Karlina, Wabup Garut, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas insiden yang menewaskan tiga orang di acara pernikahan keduanya. Mereka menyebutkan peristiwa itu bukan sesuatu yang diharapkan untuk hadir di hari bahagia.

"Pertama, kami ingin mendapatkan permohonan maaf dan dukacita kepada masyarakat, khususnya para korban atas kejadian yang benar-benar tidak kami harapkan," ucap Maula, dilansir detikJabar, Minggu (20/7/2025).

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menghaturkan permohonan maaf atas musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai sebagai hari paling bahagia dalam hidup saya," ungkap sang istri, Putri, menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden dalam acara rangkaian pernikahan Putri dan Maula terjadi pada Jumat (18/7) di Alun-alun Garut, Jalan Kabupaten, Garut Kota. Dalam acara tersebut, massa berbondong-bondong datang memasuki lokasi acara sekitar pukul 13.00 WIB.

Keramaian yang terjadi membuat situasi tidak terkendali sehingga mereka saling berdesakan hingga membuat sejumlah korban terjepit, jatuh kemudian terinjak.

Dilaporkan sebanyak 26 orang warga menjadi korban. Tiga di antaranya meninggal dunia, yaitu Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), serta seorang anggota Polri bernama Bripka Cecep Saeful Bahri.

Bantah Ada Makan Siang Gratis

Maula menjelaskan, tak ada acara makan siang gratis dalam rangkaian acara syukuran pernikahannya. Ia menyebutkan makanan resepsi yang belum dihidangkan ke tamu daripada tak termakan lebih baik dibagikan ke masyarakat.

"Yang ada adalah kami masih memiliki makanan yang belum keluar setelah resepsi. Daripada tidak termakan, silakan dibagikan saja kepada warga yang datang menyaksikan acara," kata Maula.

Putri menambahkan, agenda yang dinarasikan makan gratis itu tidak diresmikan sebagai acara. Ia mengatakan hanya ada satu acara hiburan bagi warga di malam hari.

"Balakecrakan bukan makan gratis seperti yang dimaksud, tapi lebih ke makanan yang dibagikan ke massa saja. Kami juga bingung, dari mana narasi awal makan gratis ini ada. Memang kami membagikan makanan kepada pengunjung, tapi tidak sebagai acara yang resmi," katanya.

"Makanya saya tidak pernah mengumumkan akan ada acara makan gratis. Makanan gratis ini ada, tapi jangan ada pengumuman. Biarkan mereka yang datang langsung mengambil saja," ucap Putri.

Putri dan Maula memastikan seharusnya tidak ada penutupan akses pintu menuju lokasi acara saat kejadian itu berlangsung. Menurut Putri, dia sudah mewanti-wanti penyelenggara agar tidak menutup jalan.

"Ada miskomunikasi, kesalahan pada sistem. Mengenai siapa yang harus bertanggung jawab dalam kejadian ini, silakan pihak kepolisian yang nanti berbicara," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: 3 Orang Tewas di Acara Nikahan Anaknya, KDM: Saya Bertanggung Jawab

(dwr/dwr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article