Boeing: Indonesia, Si Sleeping Giant di Industri Penerbangan

3 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Denpasar -

Dengan populasi yang besar, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu raksasa di industri penerbangan. Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar penerbangan terbesar di dunia digerakkan dari pertumbuhan kelas menengah Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu sleeping giant di industri penerbangan dunia. Berkaca kepada tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sekitar enam persen per tahun dan kelas menengah yang terus bertambah, negara ini diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan yang sangat besar, termasuk pertumbuhan di pasar penerbangan negara," ujar Managing Director Regional Marketing di Boeing Commercial Airplane, Dave Schulte, dalam sebuah forum di Bali International Airshow, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.

Prof. Wihana Kirana Jaya, Staf Khusus Menteri Perhubungan untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi menyatakan bahwa pasar penerbangan Indonesia telah meningkat secara signifikan sejak pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah sebabnya Pemerintah Indonesia mendukung pembuatan kebijakan yang komprehensif untuk mengatur penggunaan dan produksi bahan bakar avtur yang berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) serta pengelolaan operator pelabuhan yang cerdas (smart port)," ujar Prof Wihana.

Dia menekankan bahwa sejumlah peraturan ini akan mempertahankan perkembangan pasar penerbangan Indonesia, serta menarik lebih banyak investasi yang dapat membantu menempatkan Indonesia sebagai pasar penerbangan terbesar keempat di dunia.

Sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan IATA memperkirakan Indonesia akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2037 dengan 390 juta penumpang.

"Jadi ini (Bali International Airshow) penting buat kami untuk mengembangkan industri aviasi kita dan memanfaatkan potensi yang signifikan ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO AirAsia Group, Tony Fernandes menyatakan bahwa populasi Indonesia yang besar merupakan faktor signifikan dalam potensi pertumbuhan pasar aviasi Indonesia.

Tony menekankan bahwa sektor penerbangan Indonesia perlu mengupayakan stimulasi pasar yang komprehensif guna menciptakan harga tiket yang kompetitif, serta menambah konektivitas regional yang pada akhirnya mendorong ekspansi destinasi dan pasar aviasi secara keseluruhan.


(ddn/ddn)

Read Entire Article