Jakarta -
Perubahan iklim yang mengkhawatirkan berdampak ke beberapa aspek, salah satu yang terkena yakni dunia pertanian. Butuh riset pasti guna menghadapi tantangan atas hal itu.
Menjawab kekhawatiran terkait dunia pertanian terhadap perubahan iklim, terbitlah sebuah buku ilmiah berjudul Strategi Mempertahankan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim. Karya itu hadir sebagai respons terhadap tantangan besar yang dihadapi sektor tanam-menanam tersebut.
Pertanian Cerdas Iklim diterbitkan IPB Press. Buku ilmiah itu ditulis oleh Prof. Tania June yang merupakan Guru Besar Bidang Geofisika dan Meteorologi dan Yeli Sarvina yang merupakan peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buku ini hadir sebagai respons terhadap tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian Indonesia dan global, yaitu perubahan iklim. Dengan semakin seringnya terjadi bencana seperti kekeringan, banjir, serta serangan hama dan penyakit akibat perubahan iklim, upaya untuk mempertahankan produksi pertanian menjadi semakin mendesak," ujar Erick Wahyudyono, Direktur IPB Press, lewat keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).
Pertanian Cerdas Iklim mengupas strategi-strategi inovatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan fokus pada penerapan teknologi.
"Melalui buku ini, IPB Press diharapkan dapat mendorong lebih banyak penelitian dan diskusi tentang strategi-strategi inovatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, serta mempromosikan pendekatan pertanian cerdas iklim sebagai solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," tutur Naufal Mahfudz selaku Direktur Holding IPB University (PT BLST).
Lebih lanjut, Strategi Mempertahankan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim turut mengulas berbagai pendekatan ilmiah dan praktis untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Buku itu menawarkan wawasan mendalam tentang pentingnya adaptasi dan mitigasi dalam pertanian, serta bagaimana teknologi dan praktik cerdas iklim dapat diimplementasikan untuk menghadapi perubahan iklim yang kian kompleks.
"Buku ini dapat menjadi panduan bagi para pemangku kepentingan di sektor pertanian, mulai dari akademisi, petani, hingga pembuat kebijakan, untuk bersama-sama menciptakan solusi nyata yang berkelanjutan. Kami berharap buku ini akan menginspirasi dan membekali pembacanya untuk membuat dampak positif dalam perubahan iklim dan berkontribusi dalam penanggulangan penyebab perubahan iklim," kata Prof. Tania June.
Pertanian Cerdas Iklim bahkan telah mencatatkan prestasi yang tidak hanya diakui di tingkat institusi, tetapi juga di kancah nasional. Buku itu masuk nominasi penghargaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2024 dalam kategori Buku Pustaka Terbaik subjek Perubahan Iklim.
(mau/wes)