Jakarta -
Pesinetron Bunga Zainal sangat emosional dan tak bisa menahan air mata ketika tahu namanya jadi tumbal teman sendiri untuk menipu orang. Sudah nama baiknya dihancurkan, Bunga Zainal juga merugi mencapai Rp 15 miliar karena investasi bodong yang ditawarkan temannya, CD dan SFS.
Semula istri Sukhdev Singh itu tak merasa curiga kepada dua teman yang sudah dianggap sebagai saudara dan keluarga di Bali. Sampai pada bulan Juli 2024, Bunga Zainal tak pernah lagi mendapatkan profit dan investasi itu.
"Profit tidak dibayarkan terlapor sepenuhnya kepada saya. Bersamaan dengan itu... saya dikejutkan dengan adanya korban-korban lainnya yang memiliki nasib serupa dengan saya," cerita Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban-korban yang akhirnya mendengar Bunga Zainal speak up, mulai mengirimkan direct message. Dua oknum tersebut memakai dan membawa nama Bunga Zainal untuk mengajak korban lainnya bergabung.
"Korban-korban tersebut mengirimkan uang investasi kepada para terlapor. Namun uang yang diinvestasikan tidak dibayarkan profitnya," ucap Bunga Zainal dengan penuh penekanan.
"Bahkan beberapa korban lainnya mengatakan, terlapor diduga menggunakan kedekatan saya dan juga nama baik saya, agar korban memberikan uang investasi kepada terlapor," lanjutnya sambil menangis.
Alhasil, Bunga Zainal mendapat tuntutan dari para korban CD dan SFS. Padahal dirinya juga menjadi korban penipuan CD dan SFS.
"Sehingga beberapa korban lainnya menuntut kerugian kepada saya... yang sejatinya saya juga adalah korban dari terlapor," tangis Bunga Zainal.
Perempuan bernama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu mencari tahu soal proyek investasi yang selama ini dia ikuti.
"Ternyata fakta, bahwa purchase order Kopernik yang ditawarkan para terlapor kepada saya itu diduga kuat adalah palsu," ungkapnya.
"Betapa terkejutnya saya, dikarenakan para terlapor sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri. Bahkan sangat dekat dengan anak-anak saya," ungkapnya masih sangat emosional dan menangis.
Bunga Zainal sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Hari ini, Bunga Zainal diperiksa di Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan penipuan dan penggelapan.
(pus/wes)