Bupati Banyuwangi Undang Pakar Marketing Bekali ASN Wawasan City Branding

2 months ago 29
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadirkan pakar marketing Yuswohadi untuk memberikan wawasan city branding. Langkah ini dalam upaya menyegarkan kembali dan meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN),

"Semangat kita untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat harus terus dijaga dan ditingkatkan. Untuk merecharge-nya, perlu disuntik dengan ilmu dan wawasan baru agar ada kesamaan persepsi sehingga lahir inovasi," kata Ipuk dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Ipuk mengatakan city branding menjadi penting karena Banyuwangi selama ini telah berhasil mengubah branding dari kota santet, menjadi daerah yang dikenal luas karena pariwisatanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun citra ini akan hilang jika tidak dirawat dan terus diperbaharui dengan benar," kata Ipuk.

Selain itu menurut Ipuk city branding juga untuk memperkuat identitas daerah, sehingga bisa meningkatkan potensi.

"Apabila potensi daerah akan dikenal luas, maka akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakatnya," tambah Ipuk.

Sementara menurut Yuswohadi, city branding memiliki tujuan yang terangkum dalam rumusan TTTI (Touris, Trade, Talent, Investor). Branding yang tepat akan menghadirkan kunjungan (tourist). Dengan adanya kunjungan wisatawan akan memicu munculnya perdagangan (trade), investor hingga para talenta (talent) yang akan mengembangkan daerah tersebut.

Namun, juga berlaku sebaliknya, dengan perdagangan yang telah ada, akan menghadirkan investor dan talenta yang juga bisa menarik kunjungan.

"Empat hal tersebut bisa saling mempengaruhi satu sama lain yang nantinya akan saling menghasilkan timbal balik. Dengan terwujudnya empat hal inilah, maka Pembangunan daerah akan bergerak maju dan melahirkan kesejahteraan," terang penulis buku 'Global Chaser' itu.

Untuk menentukan city branding tersebut, lanjut pria yang juga menuliskan buku Millenial Kills Everything itu, perlunya positioning suatu daerah. Positioning tersebut diambil dari kondisi dan potensi daerah yang ada.

"Banyuwangi mengambil positioning sebagai kota pariwisata hari ini, adalah keputusan yang tepat. Ada beragam potensi pariwisata yang layak untuk dijual. Dan saat ini telah terbukti laku dijual," paparnya.

Akan tetapi, imbuh Yuswohadi, city branding yang telah terbentuk itu, perlu dilakukan peningkatan dari waktu ke waktu.

"Membangun city branding itu sulit, tapi lebih sulit lagi untuk merawat dan mempertahankan branding yang telah melekat," tegasnya.

Oleh karena itu, perlu terus dilakukan penguatan tentang visi yang tertuang dalam city branding itu, agar tetap bisa berkembang sampai menjadi organic dan nature.

"ASN sebagai motor penggerak kebijakan Pemkab Banyuwangi yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat branding ini," pungkasnya

Sebagai informasi tambahan, kegiatan tersebut diikuti Sekretaris Daerah Banyuwangi, Kepala Dinas, Kepala Bidang, hingga para camat.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article