Cewek Rusia Jadi PSK di Bali: Tawarkan Pijat Plus-plus, Lalu Dideportasi

3 months ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Denpasar -

Turis Rusia tak berhenti berulah di Bali. Kali ini, ada cewek yang jadi PSK dengan kedok tukang pijat. Ia akhirnya dideportasi dari pulau Dewata.

Perempuan warga negara (WN) Rusia berinisial NP (26) itu dideportasi alias diusir dari Bali pada Senin (9/9) awal pekan ini. Bukannya liburan di Bali, NP malah jadi pekerja seks komersial (PSK) berkedok tukang pijat.

Sebelumnya, rekan NP sesama cewek Rusia yang berinisial AA sudah lebih dulu dideportasi dari Bali dengan kasus yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendeportasi NP melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan akhir Rusia dan diusulkan untuk dimasukkan dalam daftar penangkalan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita dalam keterangannya, Selasa (10/9).

Dudy menjelaskan, NP mendarat di Bali pada tanggal 15 Agustus 2024. Ia masuk ke Bali dengan izin tinggal kunjungan.

NP mengaku tinggal di Bali hanya untuk berlibur, karena banyak rekan senegaranya sesama turis Rusia yang juga melancong di Bali.

Namun, bukannya melancong, NP malah melacur. Berkedok pijat plus-plus, NP menjajakan diri kepada pelanggannya. Selama melacur di Bali, NP telah mendapat bayaran Rp 2 juta.

"NP beralibi bahwa jasa pijat dan hubungan badan tersebut dikelola oleh dua orang perempuan Rusia lainnya berinisial L dan A yang telah dikenalnya setahun lalu saat pesta di Rusia," kata Dudy.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut dugaan keterlibatan warga negara asing lainnya yang diduga terkait.

"Kami akan memperluas pengawasan terhadap kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal, serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi dan menangani potensi jaringan pelanggaran," kata Pramella.

Sebelumnya diberitakan, cewek Rusia berinisial AA (26) dideportasi dari Bali, pada Kamis (5/9). Dia diusir dari Bali setelah terciduk sedang melacurkan diri di kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Berdasarkan pengakuan AA, pendapatannya selama melakoni bisnis haram itu tak menentu. Meski begitu, dia sudah meraup Rp 15 juta hingga Rp 20 juta dari aktivitasnya sebagai PSK di Pulau Dewata.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.


(wsw/wsw)

Read Entire Article