Jakarta -
Media sosial kembali melahirkan talenta berbakat. Dhanis Martin diangkut produser setelah kerap bikin konten terkait musik dan bernyanyi di Facebook.
Pria 32 tahun itu mulai aktif bermedia sosial sejak 2012. Mulanya ia menciptakan beberapa lagu.
Lalu Dhanis menyadari butuh kesempurnaan dalam membuat karya dan akhirnya belajar alat musik otodidak selama dua tahun. Dari situ, ia terhubung dengan Handito Tjio, seorang produser musik dari label indie CIO Productions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan saya belajar pakai fruity loops, DAW, dan via Facebook ada yang kontak minta dibikinin musik. Mas Han minta bantu untuk merekam lagu yang ditulisnya. Pas selesai, ternyata dia puas. Dari situ, saya berpikir serius untuk berkarier di musik," ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).
Dhanis Martin rela pindah tempat tinggal dari Indramayu ke Cilegon untuk karier profesional di dunia musik. Ia juga punya keinginan bisa seperti Max Martin, produser rekaman dan penulis lagu asal Swedia.
"Kalau tidak ketemu Mas Han, mungkin tidak ada keberanian dan kesempatan menjadi penyanyi," tuturnya.
Pria lulusan Universitas Wiralodra Indramayu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris itu mengatakan begitu semangat selama bekerja di label CIO Productions. Dirinya bahkan sudah punya kurang lebih 70 karya bersama produsernya.
"Dari tahun 2020 sampai hari ini lagu karya saya pribadi maupun karya bersama dengan Mas Handito Tjio sudah berjumlah sekitar 70 lagu, dan sudah bisa didengar di Spotify," katanya.
Kini Dhanis Martin mengeluarkan karya teranyar berjudul Sampai Kepadamu. Di situ, ia bicara soal cinta dan kesakitan.
"Ini sebuah ungkapan perasaan cinta yang terpendam dan pedih, namun dibalut dengan melodi yang sejuk dan syahdu. Meskipun cenderung suka menulis lagu yang membawa suasana senang dan bahagia, namun di Sampai Kepadamu menawarkan mood kesejukan yang berbeda," pungkasnya.
(mau/dar)