Di Tengah Banyaknya Turis Batal Liburan, Siprus Mencoba Tetap Bertahan

3 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Nicosia -

Beberapa negara di Eropa kini dalam situasi sulit. Sektor pariwisata menurun dan turis banyak membatalkan liburan. Namun Siprus mencoba untuk bertahan.

Krisis biaya hidup dan situasi ekonomi juga mempengaruhi penurunan sektor pariwisata. Situasi sedikit berbeda terjadi di negara Siprus yang terkenal dengan cuaca terbaik, pantai-pantai indah, dan banyak situs-situs kuno yang bersejarah.

Melansir The Mirror, Kamis (5/9/2024) wisatawan asal Inggris adalah pengunjung paling banyak ke negara itu. Lebih dari satu juta wisatawan Inggris terbang ke Siprus setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Pariwisata Siprus, Kostas Koumis, mengatakan walaupun tahun ini mengalami 30.000 dengan kerugian ditaksir sekitar 30 juta Euro, tetapi menurutnya ekonomi Siprus masih aman dan tetap bertumbuh.

"Tidak bisa dipungkiri tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan bagi sektor pariwisata di seluruh dunia. Situasi keuangan banyak negara di Eropa, penurunan daya beli serta sejumlah tantangan lain telah menimbulkan kekhawatiran para pemangku kepentingan terkait sekor ini," kata Kostas seperti yang dikutip The Mirror dari Express.

"Meskipun demikian kinerja industri pariwisata Siprus tetap kuat dan sektor ini menunjukkan ketahanannya," jelas Kostas.

Kostas juga tak mengklaim peristiwa pembatalan ini karena adanya kebangkrutan salah satu tu operator yang ada di Jerman. Pembatalan kedatangan wisatawan ke Siprus itu menurut Kostas memang terdiri dari berbagai faktor sehingga keputusan tersebut para wisatawan ambil.

"Itu tidak benar, referensi tersebut adalah tentang kebangkrutan operator tur terbesar ketiga di Jerman yang tentu saja merupakan informasi yang menyedihkan bagi industri ini. Tetapi perlu disebutkan bahwa pangsa pasar operator tur di Siprus sangatlah kecil, operator tur hanya memiliki 30.000 pemesanan di Siprus per tahunnya jadi konsekuensi negatif bagi industri pariwisata Siprus sangat terbatas," terang Kostas.

Walaupun dilanda tantangan Siprus masih mengalami peningkatan jumlah wisatawan yang luar biasa di tahun lalu dan hampir mencapai angka sebelum pandemi.

Dari laporan Manchester Evening News, jumlah wisatawan yang datang ke Siprus mendekati empat juta pada tahun 2019. Setelah anjlok menjadi 632 ribu pada tahun 2020, namun meningkat kembali dengan signifikan di tahun 2023 menjadi 3,8 juta.

Kostas optimis di akhir tahun ini banyak wisatawan berbondong-bondong datang ke Siprus dan harapan besar Kostas bagi industri pariwisata negaranya mampu terus berkembang lebih baik.

"Sektor pariwisata negara ini kembali berkembang pesat, mengalami kinerja bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya, dan tahun-tahun sebelum pandemi. Peningkatan jumlah wisatawan sebesar 2,4 persen telah tercatat untuk paruh pertama tahun ini, dan wisatawan Inggris meningkat 3,3 persen," tutupnya.


(wsw/wsw)

Read Entire Article