Jakarta -
Perlakukan pengantar makanan secara arogan, pelanggan ini tega mengancam. Hanya karena alasan sepele ini ojol tersebut tak akan dapat uang tip.
Banyak profesi yang seringkali dipaksa bergantung pada uang tip. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat sekalipun, mengandalkan uang tip untuk membayar jasa para pelayan di restoran.
Tak heran jika keluh kesah tentang uang tip masih menjadi isu yang mengganggu. Baik untuk pelayan restoran hingga pengemudi ojek online (ojol) yang bertugas mengantarkan pesanan makanan online ke rumah pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi tidak sedikit juga para pelanggan yang abai dan seolah cuek dengan orang-orang yang sudah membantunya. Seperti pelanggan ini yang tega mengancam pengantar makanan gegara hal sepele.
Baca juga: Nyeleneh! Istri Deadpool Bikin Kue Ultah Anak Bentuknya Vulgar
Seorang pengantar makanan diancam tak diberikan tip gegara hal sepele. Foto: Your Tango
Seorang pengantar yang tak disebutkan identitasnya, dilaporkan oleh Your Tango (25/8) mendapatkan ancaman. Insidennya diawali ketika ia bertugas untuk mengantarkan pesanan makanan dan disuruh untuk mengikuti instruksi pengantaran.
"Jangan bunyikan bel, jangan mengetuk, dan tinggalkan saja makanan di depan pintu kemudian pergilah. Jika tak membaca instruksi ini dan melakukan hal sebaliknya, aku akan kurangi uang tipnya," tulis dari pelanggan yang memesan makanan.
Walaupun sudah kewajibannya mengikuti instruksi pelanggan tetapi pengantar makanan ini merasa kalimatnya terlalu tajam. Dibandingkan dengan mengatur dengan keras, ia mengharapkan pelanggan bisa berkata lebih halus lagi.
Ia juga tak tinggal diam. Merasa tak hanya pelanggannya yang berhak memberikan instruksi,pengantar makanan itu juga membalasnya.
Ia dipaksa mengikuti instruksi pengantaran dengan cara yang tak sopan. Foto: Your Tango
"Mereka (perusahaan) hanya mempekerjakan semua orang. Banyak orang-orang yang memang bodoh tetapi tidak semuanya bisa diancam seperti itu. Pesanmu seperti ini bukan untuk orang-orang sepertiku," ujar pengantar makanan itu untuk pelanggannya.
Pria ini menjadi salah satu yang mewakili suara bahwa pengantar makanan bekerja keras hanya untuk bertahan hidup. Mereka juga tak jarang bertemu pelanggan yang kasar atau tak memedulikannya tetapi harus menahan emosinya.
Ada salah satu netizen yang mencoba netral dengan komentarnya membalas video itu. "Pikiranku pertama kali adalah mungkin ia memiliki anjing, bayi, atau orang tua yang saja akan tidur dan tidak ingin terganggu," tulis netizen lainnya.
Tetapi berlaku tak sopan dengan mengancam juga tidak bisa dibenarkan. Perlu diketahui bahwa di Amerika Serikat, tempat pria ini bekerja, di luar uang tip yang diterima para pengantar makanan hanya diberi upah Rp 54.000 per pesanan yang tak sesuai dengan kebutuhan hidup yang besar.
(dfl/odi)