Efek Paus Fransiskus: Okupansi Hotel Jakarta Naik 25%

3 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kedatangan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia membawa efek positif bagi perhotelan di Jakarta. Selama kehadiran Paus Fransiskus di Jakarta, tingkat hunian hotel naik hingga 25%.

Hal ini diungkapkan oleh Sutrisno, Ketua PHRI Jakarta dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (9/9/2024). Adapun hotel yang paling merasakan dampaknya yang berada di sekitar Gelora Bung Karno (GBK).

"Tiap event seperti ini memang punya dampak yang signifikan bagi hotel-hotel di Jakarta, khususnya kehadiran Paus. Memang hotel di sekitar GBK di tempat acara itu dilakukan sebagian besar itu penuh. Tetapi tingkat hunian juga merembet di beberapa tempat lain terutama tadi di sepanjang jalan yang dilewati oleh Paus. Biasanya kan terpusat di tempat event, namun kali ini agak menyebar ke tempat lain karena jumlahnya besar ya," kata Sutrisno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa rata-rata tingkat hunian naik 20-25% dibandingkan hari biasa.

"Rata-rata peningkatan dibandingkan biasa itu bisa naik sekitar 20 sampai 25%. Tapi tentu ada yang lebih, tapi ada yang kurang dari angka segitu. Ini tergantung dari lokasinya ya," tambahnya.

Sutrisno berharap event semacam ini terus dilaksanakan supaya imbasnya bisa dirasakan merata. Serta pergelaran event tidak di satu tempat saja, namun juga berpindah di kawasan Jakarta lainnya.

"Kita juga berharap bahwa event semacam ini itu bisa dilakukan secara periode ya. Dan yang lebih penting lagi bisa merata karena selama ini kan lokasinya lebih banyak di sekitar GBK, sehingga hotel-hotel yang mendapatkan manfaat memang di situ. Ke depan tentu kita berharap juga bisa disebar ke wilayah-wilayah di Jakarta karena akan memberikan distribusi yang baik bagi semua pelaku yang terutama untuk pelaku hotel kecil," tutup Sutrisno.


(sym/msl)

Read Entire Article