Jakarta -
Foto terbaru Titanic menunjukkan kerusakan signifikan pada bangkai kapal. Ekspedisi RMS Titanic Inc berupaya melestarikan dan mendokumentasikan kondisi terkini.
Mengutip CNN, Rabu (4/9/2024), Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada tahun 1912. Kapal yang digadang-gadang sebagai kapal antitenggelam itu kini terbaring di dasar Samudra Atlantik Utara.
Kini, foto-foto baru yang diambil pada musim panas ini menunjukkan bahwa pemandangan tersebut telah berubah secara cukup drastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekspedisi terbaru yang dilakukan oleh RMS Titanic Inc telah mengungkap bahwa bagian pagar yang sebelumnya masih utuh di sekeliling bagian depan dek atas kapal tersebut telah rontok. Perusahaan Amerika Serikat ini memiliki hak untuk menyelamatkan bangkai kapal tersebut.
Bagian sepanjang 5 meter itu kini berada di dasar laut, tepat di bawah tempatnya semula.
Foto Titanic terbaru (RMS Titanic Inc)
"Kami sedih atas kehilangan ini dan kerusakan yang tak terelakkan dari kapal dan puing-puingnya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
"Selama beberapa minggu dan bulan ke depan, kami akan melakukan tinjauan yang lebih menyeluruh terhadap kondisi Titanic dan perubahannya dari waktu ke waktu," lanjut pernyataan tersebut.
"Meskipun rubuhnya Titanic tidak dapat dihindari, bukti-bukti ini memperkuat misi kami untuk melestarikan dan mendokumentasikan apa yang dapat kami lakukan sebelum semuanya terlambat," tambahnya.
Ekspedisi bulan Juli adalah ekspedisi kesembilan perusahaan sejak pertama kali mengunjungi bangkai kapal pada tahun 1987. Mereka melibatkan para ahli pencitraan laut, ahli kelautan, ilmuwan, dan sejarawan.
Semuanya bekerja sama untuk merekam foto terbaru dari bangkai kapal untuk meninjau kondisi, mengidentifikasi artefak dan daerah-daerah yang beresiko. Juga mereka ingin memberi kontribusi pada upaya konservasi yang sedang berlangsung. Lebih dari dua juta foto telah diambil, dan tim tersebut mencari lebih banyak artefak.
Pada hari terakhir ekspedisi, tim menemukan dan memotret patung perunggu Diana, dewi alam dan perburuan Romawi setinggi 0,6 meter yang dulunya berada di atas perapian.
Itu adalah ikon di ruang tunggu Kelas Utama Titanic, lalu keberadaannya terlempar saat ruang tunggu tersebut terbelah kala kapal tenggelam, demikian menurut perusahaan tersebut.
(msl/fem)