Gegara Drone, 29 Penerbangan Tertunda Bikin 3.000 Penumpang Terlantar

3 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Tianjin -

Sebuah drone atau pesawat nirawak membuat satu bandara heboh. Semua penerbangan dibatalkan, sampai pesawat yang mau mendarat harus berputar-putar.

Dilansir dari Global Times pada Jumat (13/9), insiden ini terjadi di Bandara Internasional Tianjin Binhai, Tingkok Utara. Semua dimulai sekitar pukul 8 malam pada hari Rabu.

Bandara mengumumkan bahwa lepas landas dan pendaratan terpengaruh karena masalah keselamatan publik yang disebabkan oleh pesawat nirawak. Bandara segera mengaktifkan rencana tanggap darurat penundaan penerbangan skala besar tingkat kuning dan secara aktif berkoordinasi dengan maskapai penerbangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Totalnya ada 29 penerbangan tertunda, 8 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 3.000 penumpang terlantar karena insiden tersebut.

Petugas dengan cepat memobilisasi sumber daya untuk mengangkut dan mengakomodasi penumpang yang terlantar dengan baik. Para pelancong disarankan untuk memantau pembaruan penerbangan dan menyesuaikan rencana mereka.

Semua penerbangan yang berangkat dari dan tiba di bandara berhenti lepas landas atau mendarat sekitar pukul 19.40 waktu setempat pada hari Rabu, menurut Red Star News.

Banyak netizen mengeluhkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden tersebut, termasuk sebuah pesawat yang berputar-putar di bandara sebanyak 13 kali sebelum akhirnya dialihkan ke Beijing.

Seorang penumpang wanita bermarga Li yang melakukan perjalanan dari Urumqi di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di Tiongkok Barat Laut menuju Tianjin pada hari Rabu dijadwalkan mendarat di bandara Tianjin sekitar pukul 9 malam. Namun, sesaat sebelum mendarat, ia diberitahu bahwa pesawat harus dialihkan ke Bandara Internasional Beijing Daxing.

Penerbangan yang tiba di dan berangkat dari bandara tersebut melanjutkan lepas landas dan mendarat seperti biasa sekitar pukul 6.10 waktu setempat pada hari Kamis.

Pembebasan halangan di bandara merupakan syarat mendasar untuk memastikan keselamatan pesawat. Menurut Undang-Undang Penerbangan Sipil Tiongkok, dilarang melepaskan benda-benda yang dapat memengaruhi keselamatan penerbangan di dalam batas-batas yang ditetapkan secara hukum di bandara sipil dan zona perlindungan izin bandara yang ditetapkan oleh peraturan nasional.

Untuk penerbangan ilegal dan tidak sah, otoritas keamanan publik akan mengenakan sanksi sesuai dengan hukum dan peraturan yang relevan. Jika terjadi tindak pidana, tanggung jawab pidana akan dituntut sesuai dengan hukum. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.


(bnl/bnl)

Read Entire Article