Gempa M 4,8 Guncag Bali, Tembok Puri Blahbatuh Rubuh

3 months ago 40
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Gianyar -

Gempa magnitude (M) 4,8 mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu (21/9/2024) pagi ini. Gempa tersebut merusak tembok pembatas Puri Agung Blahbatuh, Gianyar.

Gempa terjadi pada pukul 07.26 Wita. Adapun, titik gempa berada di 3 kilometer (km) barat daya Gianyar.

"Kedalaman 22 km," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat, I Nyoman Sutapa, mengungkapkan gempa mengakibatkan tembok Puri Agung Blahbatuh retak-retak. Menurutnya, usia tembok puri tersebut sudah mencapai ratusan tahun.

"Tidak langsung roboh, tapi sedikit demi sedikit sehingga kerusakan cukup parah," kata Sutapa, Sabtu.

Sutapa menuturkan dirinya sedang bertugas sebagai tukang parkir di kawasan itu saat gempa tersebut terjadi. Beruntung, tidak ada kendaraan yang terparkir di pinggir bangunan yang roboh tersebut.

Kalaksa BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba, membenarkan tembok Puri Blahbatuh roboh akibat gempa pagi ini. Ia masih mendata sembari menunggu laporan warga terkait dampak gempa tersebut.

"Tim kami akan melakukan pengecekan lapangan," terang Suamba.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa M,48 tersebut berlokasi di darat pada jarak 3 kilometer (km) barat daya Gianyar dan kedalaman 22 km.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar," ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu.

Hasil monitoring BMKG juga mencatat adanya satu aktivitas gempa susulan atau aftershock pada pukul 07.42 Wita. Meski begitu, Cahyo belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Cahyo.

****

Baca berita selengkapnya di sini.


(bnl/bnl)

Read Entire Article