Jakarta -
Semangka yang manis dan berair menjadi salah satu buah kaya nutrisi. Namun, apa manfaatnya secara khusus bagi kesehatan dan kapan waktu terbaik mengonsumsinya?
Semangka merupakan salah satu buah yang menawarkan beragam nutrisi baik bagi kesehatan. Penelitian yang disebutkan financialexpress.com menyebut buah ini mengandung antioksidan, vitamin A, dan vitamin C.
Mengonsumsi buah semangka bisa meringankan atau mengurangi nyeri otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengandung senyawa tertentu yang berkhasiat melawan kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih banyak manfaat kesehatan lainnya dari mengonsumsi buah semangka. Untuk mendapat manfaat maksimal, ternyata ada waktu tepat mengonsumsi semangka, seperti dilansir dari financialexpress.com (31/04/2023) ini:
1. Manfaat buah semangka
Buah semangka yang bernutrisi ini bisa memberi khasiat baik bagi kesehatan. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska
Semangka mengandung 92 persen air yang menjadikannya pilihan terbaik yang dapat memenuhi asupan air harian. Karena kandungan air yang tinggi, buah ini juga rendah kalori sehingga bisa membantu diet dan membuat kenyang lebih lama.
Semangka juga mengandung berbagai nutrisi, termasuk kalium, magnesium, serta vitamin A dan C. Buah berdaging merah ini juga kaya akan citrulline, yaitu asam amino yang dapat meningkatkan kinerja ketika olahraga.
Kandungan likopen di dalamnya juga memberi manfaat baik bagi kesehatan mata. Buah ini juga mengandung banyak air dan serat yang diperlukan untuk melancarkan pencernaan.
2. Apakah bagus makan semangka saat perut kosong?
Semangka sebenarnya aman dikonsumsi saat perut kosong, tetapi beberapa orang perlu memerhatikannya. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska
Secara umum buah semangka sebenarnya tidak masalah dikonsumsi pagi hari saat perut kosong. Jika seseorang memiliki tubuh yang dapat mentoleransi buah dengan baik, maka makan buah semangka pagi hari tidak masalah. Justru nutrisi dari buah bisa menyerap lebih baik.
Kehadiran serat dalam buah ketika dikonsumsi utuh dapat membantu pelepasan glukosa lebih lambat. Karenanya, indeks glikemiknya juga lebih rendah.
Namun, hal ini bisa berbahaya bagi seseorang yang tidak toleran terhadap fruktosa.
Ahli gizi Anupama Menon mengungkap, seseorang yang menunjukkan gejala resistensi letip atau resistensi insulin saat makan semangka di pagi hari mungkin lebih baik menghindarinya. Sebab, bisa meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh dan memperparah gejalanya, lapor hindustantimes.com (02/08/2023).
Untuk mengetahui waktu tepat untuk makan semangka bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Semangka Madrid, Ukurannya Besar Rasanya Manis Segar"
[Gambas:Video 20detik]