Inspeksi Seluruh Armada, Cathay Temukan 15 Airbus Bermasalah

3 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Hong Kong -

Sebuah penerbangan dari Cathay Pacific Airways mengalami masalah. Airbus A350 yang digunakan rusak dan harus putar balik.

Dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (4/9), penerbangan itu membuat pihak maskapai panik dan membatalkan semua penerbangan pada hari itu. Cathay juga melakukan inspeksi menyeluruh untuk semua armada.

Usai pemeriksaan diketahui 15 unit Airbus A350 yang mengalami kerusakan pada komponen mesin yang perlu diganti. Rolls-Royce, perusahaan pembuat mesin untuk Airbus mengatakan penggantian komponen dapat dilakukan saat mesin tetap berada di sayap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen mesin mengatakan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Cathay Pacific, Airbus, dan penyidik di Hong Kong, yang badan keselamatannya mengonfirmasi telah meluncurkan penyelidikan.

Cathay Pacific belum menyebutkan komponen mesin mana yang rusak, tetapi maskapai itu mengatakan itu adalah "yang pertama dari jenisnya yang mengalami kegagalan seperti itu pada pesawat A350 mana pun di seluruh dunia.

Cathay Pacific mengatakan tiga dari 48 pesawat bertenaga Rolls-Royce yang telah diperiksanya dan berhasil. Semua armada diharapkan dapat kembali beroperasi pada hari Sabtu.

Cathay Pacific membatalkan sedikitnya 34 penerbangan pulang pergi karena gangguan pada armadanya.

Data dari layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan operator utama A350-1000 lainnya dan A350-900 yang lebih kecil dan lebih populer, masih menerbangkan pesawat mereka pada hari Selasa.

Japan Airlines (JAL), yang memiliki lima A350-1000, mengatakan telah meminta informasi lebih lanjut dari Rolls-Royce dan tidak menghentikan penerbangan A350 untuk sementara waktu.

"Jika produsen mesin mengambil tindakan lebih lanjut, kami akan menanggapinya sebagaimana mestinya," kata juru bicara JAL.

Ada 86 unit A350-1000 yang beroperasi di seluruh dunia, sementara unit A350-900 ada 526 buah, menurut data Airbus. Mereka bersaing dengan Boeing 787 dan 777 pada rute-rute yang panjang. Cathay mengoperasikan armada gabungan Airbus dan Boeing.

Operator A350-1000 teratas meliputi Qatar Airways dengan 24 unit, British Airways yang dimiliki oleh International Airlines Group dengan 18 unit, Cathay Pacific juga dengan 18 unit, Virgin Atlantic dengan 12 unit, dan Etihad Airways dan JAL dengan masing-masing lima unit.

Qatar Airways mengatakan armadanya yang terdiri dari 24 unit A350-1000 tidak terpengaruh dan terus memantau perkembangan.


(bnl/bnl)

Read Entire Article