Jakarta -
Garam merupakan bumbu yang paling dibutuhkan ketika memasak. Ternyata berbagai jenis garam memiliki fungsinya masing-masing. Jangan sampai salah ya!
Frasa 'Bagai sayur tanpa garam' mengartikan betapa pentingnya kehadiran dalam di dapur rumah dan sebuah hidangan makanan. Rasa asin dari garam akan membuat makanan lezat dan dapat dinikmati.
Jenis garam tidak hanya segelintir saja. Di dunia ini ada banyak jenis-jenis garam mulai dari yang paling populer hingga yang tidak awam untuk digunakan memasak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap jenis garam tersebut juga memiliki fungsi untuk hidangan yang berbeda-beda. Agar tak salah penggunaannya pastikan untuk memilih garam yang sesuai untuk masakan di rumah.
Berikut ini 7 jenis garam beserta fungsinya melansir Gobble:
Garam kosher yang kasar lebih cocok untuk memasak daging, unggas, atau taburan pada salad. Foto: Gobble
1. Garam Kosher
Garam kosher atau kosher salt memiliki tekstur yang lebih kasar. Butiran garamnya lebih lebar dan dapat dilihat jelas bentuknya berbeda dengan garam dapur yang lebih halus dan mudah larut.
Garam kosher lebih cocok untuk digunakan memasak daging, unggas, serta taburan perasa pada salad. Garam jenis ini tidak cocok untuk digunakan jika membuat kue atau makanan yang dipanggang.
2. Garam Meja
Jenis garam yang satu ini merupakan haram yang paling umum dan familiar untuk digunakan di dapur. Ternyata garam meja berbeda dengan garam dapur yang digunakan untuk memasak.
Garam meja memiliki kandungan mineral yang lebih rendah tetapi tetap ada kandungan iodin di dalamnya. Garam jenis ini cocok untuk menjadi taburan pada makanan yang sudah jadi, bumbu memasak, maupun hidangan yang dipanggang.
3. Fleur De Sel
Fleur De Sel memiliki arti 'Flower of the Sea' (Bunga laut). Garam ini tidak dibuat dengan metode produksi yang masif melainkan dikurasi dengan tangan-tangan petani garamnya sendiri.
Garam-garam ini dipilih langsung dan dihasilkan dari tambak garam yang sudah dijaga kondisinya untuk menghasilkan garam dalam level tertentu. Fleur de sel pertama kali dikembangkan di Perancis dengan fungsi untuk finishing rasa makanan.
Di halaman selanjutnya masih ada berbagai jenis garam lainnya.
Simak Video "Makanan Favorit Nagita Slavina: Aku Suka Banget Mie"
[Gambas:Video 20detik]