Jakarta -
Penerbangan easyJet dari Yunani ke Inggris gagal terbang dan para penumpang dievakuasi melalui tangga darurat. Sebabnya, ada vape dan power bank yang meledak di tas jinjing penumpang.
Melansir Independent, Senin (22/9/2024), penerbangan EZY8261 dari Heraklion, Yunani, dijadwalkan berangkat menuju London Gatwick, Inggris pada Selasa (17/9) pukul 13.55 waktu setempat. Tetapi, situasi berubah mengerikan saat terjadi bunyi letupan dan muncul asap memenuhi kabin.
Saksi mata mengatakan sumber asap langsung ditemukan. Ternyata dari tas salah satu penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sigap penumpang terdekat langsung menjatuhkan tas itu di lorong saat asap memenuhi kabin. Penumpang lain panik dan mulai berteriak. Sebagian penumpang menyangka ada bom di dalam tas itu.
Beruntung, tidak ada penumpang terluka akibat insiden kebakaran tersebut. Namun, seorang penumpang dilaporkan mengalami luka akibat gesekan saat evakuasi pesawat melalui perosotan darurat.
Sementara itu, layanan darurat mendatangi pesawat di landasan pacu dan penerbangan ditunda hingga pukul 23.00.
Seluruh penumpang yang berjumlah 236 orang pun mesti dievakuasi menuju landasan pacu dalam beberapa menit.
"easyJet dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY8216 dari Heraklion ke London Gatwick diamankan pada saat boarding sebelum keberangkatan pada tanggal 17 September, karena adanya kebakaran di dalam tas kabin penumpang," jata juru bicara dalam sebuah pernyataan.
Ia menyebut, petugas pemadam kebakaran langsung datang ke pesawat dan para penumpang dievakuasi sesuai prosedur.
Menurut otoritas, asap itu diakibatkan oleh sebuah rokok elektrik (vape) dan power bank penumpang meledak saat boarding tersebut.
"(ada) kilatan dan nyala api berwarna merah yang sangat besar diikuti dengan asap hitam yang pekat," ujar penumpang yang berada di dalam pesawat Airbus A321 tersebut.
"Para penumpang dirawat di terminal sementara pesawat dan awak pesawat pengganti disiapkan untuk menerbangkan para penumpang pulang ke rumah mereka pada hari yang sama. Keselamatan adalah prioritas utama kami," keterangan ditambahkan.
Kondisi serupa bukan kali pertama terjadi. Pada Juli lalu, pesawat American Airlines pun dievakuasi di Bandara Internasional San Francisco setelah terjadi kebakaran di dalam kabin.
Saat itu, tiga orang dalam penerbangan menuju Miami mengalami luka ringan dan satu penumpang terluka saat keluar dari pesawat dengan perosotan darurat.
(wkn/fem)