Paris -
Akhir tahun nanti, tepatnya pada 8 Desember 2024, Katedral Notre-Dame di Paris akan dibuka untuk umum setelah tutup sejak 2019 akibat kebakaran hebat.
Saat ini, proses renovasi sedang terus dilakukan guna dibuka kembali di bulan Desember. Melansir rfi, Sabtu (21/9/2024) renovasi katedral gothic ini termasuk juga peremajaan delapan lonceng-lonceng raksasa di katedral itu.
Sejak tahun 2023, lonceng-lonceng itu dipindahkan dari katedral agar pekerjaan restorasi tidak terhambat. Kini kedelapan lonceng sudah kembali ke katedral pada Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Katedral Notre-Dame, Olivier Ribadeau Dumas mengatakan kedatangan lonceng-lonceng tersebut tanda Katedral Notre Dame akan kembali 'berbunyi'.
"Ini tanda bahwa katedral akan kembali bergema dan suaranya akan terdengar lagi. Tanda panggilan untuk berdoa dan tanda untuk bersatu," kata Olivier.
Sementara itu, Kepala Proyek Rebuilding Notre-Dame, Philippe Jost menyebut kedelapan lonceng itu akan dikembalikan ke tempat semulanya di area menara lonceng yang berada di utara katedral. Katedral Notre-Dame ini akan dibuka untuk umum pada 8 Desember 2024.
"Lonceng-lonceng ini ada suara katedral yang berdentang setiap hari. Kedatangan lonceng-lonceng ini memungkinkan kita menantikan kelahiran kembali Notre-Dame," ujar Jost di media The Guardian.
Lonceng-lonceng itu direstorasi di pabrik bernama Normandia, yang merupakan rumah pembuatan kedelapan lonceng itu pada tahun 2013.
Lonceng-lonceng yang ukurannya berbeda ini memiliki nama masing-masing berdasarkan nama tokoh dalam sejarah katedral. Untuk lonceng paling berat dengan total lebih dari 4 ton diberi nama 'Gabriel'.
Sementara untuk lonceng yang paling kecil seberat 782 kilogram diberi nama 'Jean-Marie'. Kedelapan lonceng yang dibuat tahun 2013 itu untuk menandai hari jadi Katedral Notre-Dame yang ke-850.
Secara total katedral ini memiliki 20 lonceng raksasa dengan 'Bourdon' yang paling berat sekitar 13 ton yang disimpan di menara area selatan.
'Bourdon' biasa dibunyikan pada acara besar seperti Natal, Paskah, dan kematian atau kenaikan paus. Sebagai informasi, pembukaan kembali katedral pada Desember ini merupakan pengunduran tanggal.
Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron sempat mengumumkan pembukaan kembali katedral itu berbarengan dengan gelaran olimpiade dan paralimpiade. Namun ternyata rencana itu molor dari jadwal.
(wsw/wsw)