Lampung Timur -
Taman Nasional Way Kambas dilanda kebakaran hutan. Area seluas 1.022 hektar ludes dilalap api. Semua itu diduga gara-gara ulah pemburu liar!
Pihak Taman Nasional (TN) Way Kambas Lampung Timur menyebutkan ada dua faktor yang menyebabkan kebakaran lahan seluas 1.022 hektar.
Selain karena musim kemarau, dicurigai sebagian lahan di taman nasional tersebut sengaja dibakar oleh pemburu liar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang kondisinya kemarau sehingga banyak wilayah di kawasan ini kering. Selain itu ada faktor juga sengaja dibakar oleh oknum yang bisa dikatakan pemburu liar," kata Humas TN Way Kambas Sukatmoko saat dikonfirmasi Senin (9/9) malam.
Menurut Sukatmoko, biasanya pemburu-pemburu liar ini sengaja membakar lahan untuk memudahkan mereka menangkap satwa buruan.
"Oknum-oknum pemburu ini memang sengaja membakar lahan itu yang biasanya nanti untuk memasang perangkap," lanjutnya.
Sejauh ini, pihak TN Way Kambas belum melakukan pendataan satwa yang terdampak. Namun, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan banyak satwa yang mati terpanggang.
"Hingga kini memang kami belum menemukan bangkai dari satwa-satwa ini, tapi memang kami meyakini jika berkaca pada tahun sebelumnya pasti ada beberapa satwa seperti ular hingga burung yang mati karena memang hewan-hewan ini tidak bisa bergerak cepat, namun untuk satwa besar tidak ada," jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya oknum pemburu liar yang kembali melakukan pembakaran, pihak TN Way Kambas berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Lampung Timur.
"Tentu bersama banyak pihak terutama kepolisian kami melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku pemburu liar ini," tandasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
(wsw/wsw)