Jakarta -
Kelompok tari Kembalikan Baliku akan tampil dalam New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat. Grup yang dominan mengangkat budaya Bali dalam pertunjukannya itu bakal membuat heboh pada 7 September 2024 di 128 East 28th Street, New York.
Rencananya Kembalikan Baliku akan membawakan tarian Legong Kraton dalam pertunjukan gelaran New York Indonesia Fashion Week. Itu merupakan perhelatan perdana mereka di Amerika Serikat.
Dalam menyajikan tarian Legong Kraton, Kembalikan Baliku akan menampilkan Syandria Kameron sebagai Condong dan Guwak, Komang Ayu Maharani sebagai Prabu Lasem, dan Ni Nyoman Widia Pertiwi sebagai Putri Rangkesari. Mereka mengaku butuh waktu beberapa bulan untuk bisa tampil maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun kami semua sudah belajar tarian ini dari awal kami terjun di dunia tari, tetapi agar mendapatkan chemistry-nya pada saat menari atau yang bisa disebut 'metaksu' dalam bahasa Bali, kita benar-benar berlatih selama kurang lebih 2 bulan dan hampir setiap hari," ujar Syandria Kameron dalam keterangan resmi, Senin (2/9/2024).
"Kami juga harus mengembalikan stamina untuk menari, karena tarian ini durasinya panjang dan non-stop, jadi selain berlatih tari juga kita melakukan pilates, gym, dan pengulangan tariannya," lanjutnya.
Bisa tampil di Negeri Paman Sam disebutnya merupakan pencapaian tersendiri bagi Kembalikan Baliku. Sebab selain bisa menampilkan kesenian tradisional Bali di Amerika, momen tersebut bisa dijadikan retrospektif bagi penari Bali generasi sekarang.
"Pada tahun 1956, ada penari Bali dari Desa Peliatan yang dipimpin oleh Gung Kak Mandera, mereka tampil di Ed Sullivan Show membawakan tarian Legong Lasem juga dan itu sangat di apresiasi sekali oleh warga Amerika dan acara Ed Sullivan Show adalah salah satu tayangan yang bergengsi pada masanya, salah satunya The Beatles pernah tampil juga di sana. Maka dari itu, Kembalikan Baliku ingin menunjukkan bahwa tarian Indonesia bisa dan layak untuk ditarikan di negara asing dan patut diapresiasi juga," tutur Syandria.
(mau/wes)