Keraton Sumenep, Satu-satunya yang Tersisa di Jatim

2 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Berbicara mengenai keraton, terlintas di benak kita pasti akan berpikir mengenai keraton yang ada di Yogyakarta atau di Surakarta bukan? Ya, benar saya juga berpikir begitu.

Namun saya sangat kagum dan terkejut saat tahu di Kota Sumenep, Pulau Madura menjadi satu-satunya kota yang mempunyai Keraton di Provinsi Jawa Timur.

Bangunan ini dibangun pada tahun 1762 dan selesai dibangun pada tahun 1780. Keraton Sumenep ini sangat unik karena memiliki gaya arsitek dari campuran budaya Eropa, China, dan Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keraton ini menjadi kediaman raja-raja terdahulu atau adipati yang berkuasa pada jaman itu. Dan Keraton Sumenep ini juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala pemerintahan kerajaan.

Memasuki area Keraton Sumenep, kita diajak berkeliling oleh pemandu wisata di Keraton Sumenep. Beliau menjelaskan bahwa di Keraton ini terdapat pohon beringin yang berusia lebih dari ratusan tahun dan di dekat pohon tersebut terdapat pula sumber mata air yang bernama Taman Sare.

Konon jika mencuci wajah di mata air Taman Sare ini, bisa membuat wajah terlihat tampak lebih muda dan akan mendapatkan jodoh. "Namun, perlu diketahui bahwa jodoh ada di tangan Tuhan dan kita hanya bisa berusaha dan berdoa," ujar pemandu kami, Rian.

Di Keraton Sumenep ada beberapa tempat yang tidak bisa dikunjungi oleh wisatawan umum, seperti ruangan tempat tidur raja, permaisuri dan anak-anaknya.

Ruangan ini dikunci rapat-rapat dan hanya bisa dilihat dari jendela luar ruangan saja. Namun dengan senang dan bangganya pada saat itu kami boleh diizinkan memasuki ruangan tersebut.

Kaki saya melangkah memasuki ruangan bersejarah itu, perlahan berjalan di atas karpet merah yang di dalamnya terdapat dinding berwarna putih.

Kalian tahu apa yang saya lihat? Ya, mata saya terkagum melihat ukiran pintu dan ranjang tidur yang terbuat dari kayu jati itu yang terlihat begitu megah dan mewah.

Terdapat juga lukisan sang raja di dalam ruangan tersebut dan pemandu menjelaskan bahwa dahulu raja pernah menulis Alquran dalam waktu semalam saja.

Read Entire Article