Kesal Dititipi Minuman oleh Ojol, Satpam Ini Buang Minuman Milik Pembeli

3 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kisruh antara pengemudi ojek online dan satpam terjadi, setelah satpam tak mau dititipkan minuman milik pembeli dan berakhir membuangnya ke lantai.

Budaya memesan makanan via aplikasi ojek online atau ojol memang tak hanya populer di Indonesia. Tapi di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand hingga Singapura.

Akan tetapi banyak kisah seputar pesan antar makanan via aplikasi ojol yang tak selalu berjalan mulus. Seperti kisah yang dibagikan salah satu pengemudi ojol dari aplikasi GrabFood di Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mothership (17/09), video perseteruan ini pertama kali diunggah di akun SG Road Vigilante di YouTube. Di video tersebut tampak seorang pengemudi ojol mengantarkan pesanan minuman bubble tea ke sebuah kondominium di kawasan Hougang, Singapura.

Pengemudi ojol ini sempat bingung karena sang pembeli tidak mencatumkan nomor unit sampai keterangan pengantaran minuman.Karena itu pengemudi tak memiliki pilihan selain menitipkan minuman pesanan itu ke pos satpam yang ada di depan gerbang kondominium.

Kesal Dititipi Minuman oleh Ojol, Satpam Ini Buang Minuman Milik PembeliKesal Dititipi Minuman oleh Ojol, Satpam Ini Buang Minuman Milik Pembeli Foto: SG Road Vigilante

Namun rupanya, satpam itu tak mau dititipi minuman milik pembeli yang tinggal di kondominium itu. Padahal pengemudi sudah menjelaskan bahwa pembeli tidak bisa dihubungi dan tidak ada keterangan nomor unit.

"Sudah saya bilang di sini tidak boleh titip barang apapun. Jika kamu tetap menaruh minumannya di sini, akan saya buang ya? Kalau berani titip di sini akan saya buang minumannya," ancam satpam tersebut sambil mengangkat plastik isi minuman milik pembeli yang tak kunjung datang.

Pengemudi ojol yang tak disebutkan namanya ini tetap memohon dan meminta agar satpam itu tidak membuang minuman tersebut. Ia bahkan meminta waktu untuk menghubungi pembeli agar segera mengambil minuman pesanannya.

"Kamu tunggu saja di sini sampai pembelinya datang. Ini bukan masalah saya kalau pembeli kamu tidak menjawab telepon," teriak satpam tersebut.

Mereka sempat saling adu argumen sampai akhirnya kesabaran satpam itu habis, lalu membuang plastik minuman tersebut ke jalanan sampai semuanya tumpah dan gelasnya hancur.

Kesal Dititipi Minuman oleh Ojol, Satpam Ini Buang Minuman Milik PembeliKesal Dititipi Minuman oleh Ojol, Satpam Ini Buang Minuman Milik Pembeli Foto: SG Road Vigilante

Setelah ditelusuri lebih lanjut, satpam itu menjelaskan ke media lokal Shin Min Daily News bahwa peraturan di kondominium itu tidak boleh menitip apapun ke satpam.

"Ini untuk keamanan bersama juga, saya tidak bisa membiarkan pengemudi itu meninggalkan makanan di manapun dia mau," jelas sang satpam. Ia juga menuturkan bahwa di kedepannya, ia akan lebih berhati-hati serta melarang pengemudi ojol masuk ke area kondominium jika tidak tahu nomor unit pembeli yang dituju.

Sementara menurut protokol GrabFood yang berlaku di Singapura, jika pembeli sudah membayar pesanan makanan mereka secara non tunai, tapi pembeli tak kunjung mengambil makanan, maka pengemudi bisa meninggalkan makanan tersebut di tempat yang aman dan memberi tahu lokasinya ke pembeli.

Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut apakah minuman milik pembeli tersebut diganti oleh pihak GrabFood atau tidak.


(sob/odi)

Read Entire Article