Manggarai Barat -
Komodo punya cara berburu yang unik. Komodo akan menggigit mangsanya, lalu pergi meninggalkan si mangsa begitu saja. Komodo gigit pagi, sorenya baru makan.
Komodo dikenal sebagai hewan predator. Mereka memangsa hewan kecil hingga yang berukuran lebih besar darinya, seperti kerbau dan rusa.
Ternyata komodo bisa melumpuhkan mangsa yang ukurannya jauh lebih besar dari dirinya, seperti kerbau dengan cara menggigit si mangsa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komodo tidak melumpuhkan hewan berukuran besar seperti rusa hingga kerbau dengan cara langsung membunuhnya dan menggigit dagingnya untuk dimakan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Urbanus Sius menjelaskan, ketika komodo ingin memangsa rusa atau kerbau, yang dilakukan kadal raksasa itu cukup menggigit kaki mangsanya hingga terluka.
"Komodo hanya gigit di kaki kerbau atau rusa. Tidak langsung menerkam tubuh mangsanya," ungkap Urbanus, Sabtu (7/9/2024).
Komodo tidak bertarung untuk langsung melumpuhkan mangsanya. Komodo malah akan membiarkan mangsanya pergi. Hewan purba itu kemudian mengikuti ke mana buruannya yang terluka itu pergi.
Komodo mengikuti mangsanya yang terluka itu dengan mengikuti jejak-jejak darah yang tercecer di tanah. Komodo baru memakan hewan yang sudah digigitnya saat kondisinya sudah sekarat atau mati karena pendarahan.
"Komodo ikuti jejak darah rusa atau kerbau yang sudah digigitnya," kata Urbanus.
Hewan yang digigit Komodo biasanya mati dengan sendirinya karena pendarahan hebat. Gigitan Komodo menimbulkan infeksi bagi korbannya. Ada senyawa racun yang dikeluarkan komodo ketika menggigit mangsanya.
"Kalau komodo gigit pagi sorenya sudah makan," ujar Urbanus.
Komodo tidak selalu memburu mangsanya ketika berada di dekatnya. Dalam kondisi tertentu, komodo dan hewan mangsanya tampak seperti 'berteman'. Komodo baru makan hewan yang digigitnya beberapa hari setelah sudah menjadi bangkai.
"Kerbau itu baru dimakan seminggu setelah di gigit. Kerbau biasanya cari lumpur setelah digigit komodo," ujar Paskalis Yansen, salah satu ranger di Pos Jaga Loh Sebita.
Di Loh Sebita, seekor kerbau terlihat berkeliaran di tempat yang sama komodo. Terlihat enam komodo berada sekitar 1-2 meter dari kerbau. Mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
"Komodo gigit mangsanya kalau lapar. Sekarang tidak lapar," kata Yansen menjelaskan alasan komodo tak menyerang kerbau yang ada di dekatnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)