Jakarta -
Katedral Notre-Dame di Paris dibuka kembali pada 8 Desember 2024 setelah renovasi usai kebakaran. Lonceng-lonceng raksasa telah berada di gereja itu lagi sebagai penanda kelahiran kembali katedral.
Melansir rfi, Senin (23/9/2024) renovasi katedral gotik yang mengalami kebakaran pada 15 April 2019.itu dilakukan dengan sekaligus peremajaan terhadap delapan lonceng-lonceng raksasa katedral. Sejak 2023 lonceng-lonceng itu dipindahkan dari katedral agar pekerjaan restorasi tidak terhambat.
Delapan lonceng itu sudah berada di ke katedral pada Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Katedral, Olivier Ribadeau Dumas, mengatakan kedatangan lonceng-lonceng tersebut tanda Katedral Notre Dame segera 'hidup' lagi.
"Ini tanda bahwa katedral akan kembali bergema dan suaranya akan terdengar lagi. Tanda panggilan untuk berdoa dan tanda untuk bersatu," kata Olivier.
Sementara, Kepala Proyek Rebuilding Notre-Dame, Philippe Jost, memastikan delapan lonceng itu dikembalikan ke tempat semula, yakni di area menara lonceng yang berada di utara katedral.
"Lonceng-lonceng itulah yang membuat dentang di katedral setiap hari. Kedatangan lonceng-lonceng itu memungkinkan kita menantikan kelahiran kembali Notre-Dame," ujar Jost dalam The Guardian.
Lonceng-lonceng itu direstorasi di pabrik bernama Normandia, yang merupakan rumah pembuatan delapan lonceng itu pada 2013. Lonceng-lonceng dengan ukuran berbeda itu memiliki nama masing-masing berdasar nama tokoh dalam sejarah katedral.
Untuk lonceng paling berat dengan total lebih dari 4 ton diberi nama 'Gabriel', sedangkan lonceng yang paling kecil seberat 782 kilogram diberi nama 'Jean-Marie'.
Kedelapan lonceng itu dibuat untuk menandai hari jadi Katedral Notre-Dame yang ke-850. Secara total katedral itu memiliki 20 lonceng raksasa dengan 'Bourdon' yang paling berat, bobotnya sekitar 13 ton. Bourdon disimpan di menara area selatan. Bourdon biasa dibunyikan pada acara besar seperti Natal, Paskah, dan kematian atau kenaikan Paus.
Pembukaan kembali katedral pada Desember itu merupakan pengunduran tanggal. Karena sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron sempat mengumumkan pembukaan kembali katedral itu berbarengan dengan gelaran olimpiade dan paralimpiade.
(fem/fem)