Makanan di Luar Angkasa Disebut Hambar Rasanya, Ini Penyebabnya

3 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pernah membayangkan bagaimana kehidupan astronot di luar angkasa? Ternyata makanan yang disantap tanpa gravitasi memiliki rasa yang hambar karena hal ini.

Menjadi seorang astronot yang bisa pergi ke luar angkasa menjadi salah satu profesi yang banyak diminati anak-anak. Konon pelatihan panjang harus dilalui para astronot sebelum ditugaskan terbang ke luar angkasa.

Tidak adanya gravitasi bumi membuat manusia butuh adaptasi yang lebih banyak agar tetap hidup dengan sehat. Gambaran bahwa kehidupan astronot selalu melayang-layang juga identik dengan film-film yang membahas tentang luar angkasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana cara para astronot menyantap makanannya? Beberapa peneliti mengatakan bahwa makanan yang dinikmati astronot rasanya hambar dan tak enak.

Baca juga: Miris! Nasi Kotak Atlet PON Aceh-Sumut Terlalu Sederhana

Makanan di Luar Angkasa Disebut Hambar Rasanya, Ini PenyebabnyaPara peneliti menyebut rasa makanan yang dinikmati di luar angkasa cenderung hambar. Foto: Istimewa

Melansir Space (19/7) para peneliti yang mengamati tentang aroma makanan menyebut makanan di luar angkasa terasa hambar. Bahkan para astronot yang menghabiskan bertahun-tahun hidupnya di angkasa dikatakan mengalami kekurangan nutrisi.

Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Australia menemukan efek dari gravitasi menurunkan indera manusia juga berdampak pada rasa makanan. Begitu pula dengan suasana yang sendirian dan kesepian juga dikatakan memengaruhi para astronot dalam menikmati rasa makanan.

"Kami berusaha melihat masa dengan dengan misi Artemis yang tak akan menjadi misi panjang lagi, bertahun-tahun lamanya, ketika pergi ke Mars. Sehingga kami butuh mengatasi masalah tentang diet dan makanan serta bagaimana para astronot berinteraksi dengan makanannya," jelas Gail Iles, mantan instruktur astronot juga peneliti dari RMIT School of Science.

Para ahli gizi dan peneliti sependapat bahwa astronot tetap harus makan enak pun memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka. Kekurangan nutrisi yang berkepanjangan hanya akan meningkatkan risiko pada misi penjelajahan ruang angkasa yang panjang.

Makanan di Luar Angkasa Disebut Hambar Rasanya, Ini PenyebabnyaDikhawatirkan pula jika para astronot tak dapat menikmati makanannya dan mengalami kekurangan nutrisi. Foto: Istimewa

Menggunakan bantuan teknologi virtual reality (VR) para peneliti mencoba melakukan stimulasi seolah-olah sama persis dengan di luar angkasa. Para partisipan dipersilahkan untuk mencicipi ekstrak vanila almond dan minyak esensial dari lemon.

Hasilnya aroma vanilla almond masih berhasil dirasakan dengan intense pada ruangan stimulasi, sementara aroma lemonnya juga sedikit bertahan. Percobaan atas dua rasa tersebut membuktikan bahwa kandungan benzaldehida berperan dalam persepsi intensitas aroma.

Kemudian ditemukan pula ketika tubuh astronot tidak terkena gravitasi kandungan cairan akan naik ke bagian tubuh paling atas. Efeknya beberapa anggota tubuh akan mengalami pembengkakan yang juga mengganggu indera perasa mereka.

"Salah satu tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk membuat makanan yang disesuaikan untuk astronot, sehingga orang-orang yang berada di ruangan yang terisolasi dapat tetap mengonsumsi makanan dengan enak dan kandungan nutrisi 100%," ungkap Julia Low, selaku pemimpin penulisan penelitian RMIT.


(dfl/odi)

Read Entire Article