Medan -
Malang betul nasib mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU). Ia kehilangan nyawa saat mendaki gunung Sibayak gara-gara terjatuh ke jurang.
Mahasiswa berinisial RS (20) itu tewas usai terjauh ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Sibayak, Karo. Basarnas Medan yang mendapatkan informasi itu langsung mengevakuasi jasad korban.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 23.20 WIB, dan tim langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan lengkap untuk evakuasi di medan terjal," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) Mustari, Minggu (8/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustari mengatakan, proses evakuasi korban berjalan sulit karena medan yang terjal. Setelah tiga jam jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
"Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari tiga jam karena medan yang sulit dijangkau dan kondisi lokasi yang gelap, hingga akhirnya Korban berhasil dievakuasi pada pukul 04.15 WIB dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk proses lebih lanjut," sambungnya.
Rekan sesama pendaki yang menyaksikan insiden tersebut langsung melaporkan kejadian ke petugas penjagaan gunung Sibayak. Laporan kemudian diteruskan ke Basarnas Medan yang selanjutnya segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Mustari menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami oleh korban. Peristiwa itu bermula bermula pada Sabtu, (7/9) sekitar pukul 19.25 WIB.
Saat itu, korban bersama 8 orang rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata. Namun sekitar pukul 21.45 WiB, korban tiba-tiba terjatuh ke jurang.
Korban jatuh dari ketinggian 15-20 meter saat mencoba menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak gunung. Teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke petugas setempat dan diteruskan ke Basarnas Medan.
-------
Artikel ini telah naik di detikSumut.
(wsw/wsw)