Malang Betul Nasib Mahasiswa USU, Hilang Nyawa saat Mendaki Gunung Sibayak

3 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Medan -

Malang betul nasib mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU). Ia kehilangan nyawa saat mendaki gunung Sibayak gara-gara terjatuh ke jurang.

Mahasiswa berinisial RS (20) itu tewas usai terjauh ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Sibayak, Karo. Basarnas Medan yang mendapatkan informasi itu langsung mengevakuasi jasad korban.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 23.20 WIB, dan tim langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan lengkap untuk evakuasi di medan terjal," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) Mustari, Minggu (8/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustari mengatakan, proses evakuasi korban berjalan sulit karena medan yang terjal. Setelah tiga jam jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

"Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari tiga jam karena medan yang sulit dijangkau dan kondisi lokasi yang gelap, hingga akhirnya Korban berhasil dievakuasi pada pukul 04.15 WIB dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk proses lebih lanjut," sambungnya.

Rekan sesama pendaki yang menyaksikan insiden tersebut langsung melaporkan kejadian ke petugas penjagaan gunung Sibayak. Laporan kemudian diteruskan ke Basarnas Medan yang selanjutnya segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Mustari menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami oleh korban. Peristiwa itu bermula bermula pada Sabtu, (7/9) sekitar pukul 19.25 WIB.

Saat itu, korban bersama 8 orang rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata. Namun sekitar pukul 21.45 WiB, korban tiba-tiba terjatuh ke jurang.

Korban jatuh dari ketinggian 15-20 meter saat mencoba menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak gunung. Teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke petugas setempat dan diteruskan ke Basarnas Medan.


-------

Artikel ini telah naik di detikSumut.


(wsw/wsw)

Read Entire Article