Geneva -
Maskapai Swiss International Air Lines membuat fasilitas first class mewah di pesawat Airbus A330-300. Namun, kursi mewah tersebut justru membuat pesawat kelebihan berat alias overweight.
Melansir Stuff.co.nz, Jumat (6/9/2024), begitu beratnya beban kursi first class membuat maskapai mesti menambahkan pelat penyeimbang timbal yang sangat besar. Hal itu agar mencegah kelebihan berat di bagian hidung pesawat.
Sementara itu, kursi kelas ekonomi disebut lebih ringan. Itu bisa membuat pesawat menjadi tidak seimbang dan cenderung berat di bagian depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Swiss International Air Lines, Meike Fuhlrott, menjelaskan bahwa perbedaan bobot kursi bisa menyebabkan pergeseran pusat gravitasi.
"Pengembangan bobot kursi yang berbeda menyebabkan pergeseran pusat gravitasi di dalam pesawat," terangnya.
Kursi kelas utama baru itu disebut sebagai Swiss Senses. Kelas itu menawarkan kemewahan seluas 3,4 meter persegi dengan pintu dan dinding geser. Kursi tersebut akan ditambahkan pada pesawat A330-300 dan Boeing 777 milik maskapai itu. Namun, masalah berat disebut tidak menjadi persoalan pada pesawat Boeing 777.
Pelat penyeimbang akan diposisikan di bawah kursi ekonomi tetapi ditempatkan agar tak tampak oleh penumpang. Namun, belum diketahui berapa berat yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan hal tersebut. Tetapi kemungkinan besar hal itu dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar pesawat dan emisi CO2.
Adapun maskapai itu telah mengurangi berat pesawat di bagian lain untuk menyeimbangkannya, termasuk mengurangi jumlah kursi kelas utama dari delapan menjadi empat. Mereka juga menghilangkan pintu di kursi kelas bisnis.
Kendati demikian, CNN melaporkan bahwa maskapai membantah jika hal tersebut adalah kesalahan perencanaan.
(wkn/wsw)