Jakarta -
Tidak hanya pie susu yang ikonik, cokelat produksi lokal asal Bali juga tengah disukai. Sensasi legit yang meleleh di dalam mulut bikin banyak orang penasaran.
Cokelat menjadi comfort food yang disukai oleh hampir semua golongan umur. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, bahkan lansia pun juga banyak yang masih memilih cokelat sebagai makanan untuk menenangkannya.
Efek samping cokelat yang dapat meredakan stress berasal dari kandungan psikoaktifnya yang membantu meningkatkan produksi serotonin serta memberikan magnesium yang tinggi. Maka tak heran jika cokelat tidak akan berhenti dicari oleh konsumennya dengan berbagai alasan terutama membantu meredakan stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan salah satu produk lokal asal Bali yang tengah digemari berkat kelegitan cokelatnya. Namanya Heavenly Chocolate Bali yang menyajikan balok-balok cokelat buatan tangan yang kini ramai diburu sebagai oleh-oleh.
Selain pie susu, cokelat lokal asal Bali ini juga viral dborong menjadi oleh-oleh. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Ada beberapa rasa yang dihadirkan oleh Heavenly Chocolate Bali yaitu Dark, Extra Dark, Milk Caramel, Hazelnut Gianduja, Matcha, Taro, Bailey dan Rum dengan dua jenis ukuran yang tersedia yaitu square dan long box. Berkesempatan mendatangi salah satu gerainya, tim detikfood mencicipi dan membuktikan sendiri kesepadanan antusias para penggemar dengan rasanya.
Varian Dark menjadi salah satu yang paling laris manis dan lebih cepat habis dibandingkan varian lain. Dalam satu kotak cokelat yang dibanderol Rp 135.000 ini terdapat 20 balok cokelat dengan ukuran sekitar 1,5 x 2 cm per kotaknya.
Teksturnya begitu padat, bahkan untuk menusuknya menggunakan garpu kayu kecil yang tersedia di dalam kemasan sedikit perlu ditekan. Taburan bubuk cokelat di bagian atasnya menghadirkan sentuhan rasa pahit ketika pertama kali menyentuh lidah.
Namun jika bubuk cokelatnya sudah mulai larut keseimbangan rasa pahit cokelat dan manis akan terasa. Tak ada keterangan pasti dalam kemasannya terkait presentasi kakao jika hanya mengandalkan lidah kami mengira-ngira kepekatannya sekitar 40%.
Salah satu varian andalannya ada Matcha yang menggunakan matcha asli dari Uji, Kyoto, Jepang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Begitu pula dengan varian Matcha yang harga per kotaknya ditetapkan Rp 150.000. Jenis matcha untuk produk ini khusus menggunakan matcha murni dari Uji, Kyoto, Jepang untuk menghasilkan rasa matcha yang pekat.
Mirip seperti varian Dark, taburan bubuk Matcha di atasnya menyentuh lidah dengan rasa yang pahit. Namun untuk balok cokelatnya sendiri terasa lebih manis apalagi jika dikonsumsi dengan cara dihisap hingga meleleh saja tanpa dikunyah.
Walaupun berbeda varian rasanya tetapi secara umum tekstur varian masing-masing cokelatnya memiliki kesamaan. Ketika tak dinikmati dengan suhu baru keluar dari kulkas perpaduan antara rasa dan lemak dari cokelatnya yang milky dan velvety.
Sensasinya akan berubah jika dinikmati langsung dengan suhu dingin tepat setelah dikeluarkan dari kulkas. Teksturnya lebih padat sehingga ada kesan meleleh secara perlahan di dalam mulut.
Gerai Heavenly Chocolate Bali tersebar pada dua lokasi. Ada yang di Jalan Dewi Sri sebagai toko utamanya dan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada Keberangkatan Domestik dekat gerbang 4-5.
(dfl/adr)