Mendikdasmen: Sebagian Orang Tua Tak Tahu Anaknya Kelas Berapa

5 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebutkan masih banyak orang tua yang tak peduli dengan pendidikan anaknya. Menurut dia, ada orang tua yang tidak tahu anaknya belajar di kelas berapa.

"Sebagian orang tua itu ada yang tidak mengurusi anaknya sekolah atau tidak, bahkan sampai misalnya tidak tahu kan anaknya ada masalah apa. Bahkan kadang-kadang ditanya 'Ibu/Bapak anaknya kelas berapa?' (jawabnya) nggak tahu, misalnya itu," kata Mu'ti seusai acara Hari Anak Nasional di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).

Dia mengatakan gerakan orang tua atau wali murid mengantar anak ke sekolah pada hari pertama awal tahun ajaran baru menjadi salah satu upaya meningkatkan kepedulian orang tua kepada anak. Dia berharap cara ini bisa membuat orang tua sadar pentingnya pendidikan anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga filosofi semangat orang tua mengantar anak ke sekolah itu selain tadi menunjukkan bahwa itu tanggung jawab orang tua dalam bidang pendidikan," jelas dia.

Dia mengatakan selama ini banyak masalah komunikasi antara guru dengan orang tua. Dia mengatakan hal itu menjadi salah satu masalah dalam bidang pendidikan.

"Juga yang berikutnya apa, komunikasi antara guru dengan orang tua. Karena selama ini banyak masalah pendidikan itu terjadi karena kurangnya komunikasi yang baik antara orang tua dengan guru," ujarnya.

Mu'ti berharap jangan sampai ada orang tua yang menganggap tugas orang tua selesai saat anak ada di sekolah. Dia juga meminta orang tua tak lepas tangan saat anak-anaknya berangkat secara mandiri ke sekolah.

"Sehingga karena itu nanti selanjutnya kan anak-anak harus kita biasakan mandiri berangkat sendiri, bahkan kalau perlu misalnya pakai kendaraan sendiri, sepeda lebih sehat ya atau angkutan umum tapi jangan lupa orang tua juga tetap harus terkoneksi dengan sekolah membangun komunikasi," katanya.

Dia menyebutkan ada beberapa sekolah memiliki program untuk memantau anak sekaligus berkomunikasi dengan orang tua. Dia mengatakan hal itu penting agar orang tua mengetahui perkembangan anak-anaknya.

"Misalnya anak sampai sekolah jam berapa nanti di sekolah mengerjakan apa. Nanti orang tua juga bisa memantau anaknya di rumah seperti apa dan bisa dipantau oleh gurunya. Nah, saya kira komunikasi seperti ini yang perlu kita bangun supaya pendidikan itu tetap mendapatkan perhatian orang tua dan penguatan yang saya sebut dengan empat pusat pendidikan itu pendidikan di sekolah, di keluarga, masyarakat, dan di media," ujarnya.

Simak juga Video: Serba-serbi Hari Pertama Tahun Ajaran Baru

(haf/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article