Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki

3 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Bagian-bagian Tangki Air Basilika era Bizantium terlihat berada 20 meter, 65 kaki, di bawah tanah di Istanbul, Turki, Selasa (3/9/2024).  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Ratusan tangki air bawah tanah dibangun selama kekuasaan Kekaisaran Istanbul Constantinople. Tangki-tangki ini dibangun di bawah jalan-jalan dan rumah penduduk setempat sebagai wadah penyimpanan air.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Salah satu yang terbesar dan termegah di antaranya adalah Basilica Cistern, karena letaknya berada di bawah Stoa Basilica, sebuah taman umum yang besar di Bizantium.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Tangki air dibangun dengan struktur mengesankan yang terdiri dari tiga ratus lebih kubah berkolom pada atapnya sehingga terlihat seperti sebuah istana. Kemudian pada saat ini dijuluki sebagai 'Istana Sunken'.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Kaisar Justinian I memerintahkan pembangunan tangki ini dimulai pada tahun 532, sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan air istana dan bangunan-bangunan yang ada di dekatnya. Tangki dibangun sepanjang 150 meter dengan lebar 70 meter dan mampu menampung kapasitas air hingga 100.000 ton.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Sedangkan langit-langit tangki dibangun menggunakan 336 kolom marmer. Tapi saat ini telah banyak kolom marmer yang diselamatkan dari keruntuhan dan dipindahkan ke Istana Kaisar Constantinople. Bahkan ada pula sebagian yang dimanfaatkan dalam pembangunan Hagia Sophia.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Sedangkan bagian yang paling mencolok adalah dua kepala raksasa yang dibangun menyerupai mitos raksasa Medusa. Kepala Medusa digunakan sebagai penyangga di bawah dua kolom di sisi barat tangki. Kemudian yang satunya lagi diletakkan dalam posisi terbalik dan miring ke samping.  

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Tapi nyatanya, posisi terbalik ini malah memancing ketertarikan pengunjung. Mereka menduga ada kisah misteri di balik penempatan kepala Medusa, seperti melawan pandangan yang mematikan.  

Read Entire Article