Napak Tilas ke Kota Pahlawan, Bisa Kulineran dan Telurusi Sejarah

3 months ago 36
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kota Surabaya, siapa yang tak kenal dengan kota yang dijuluki sebagai kota pahlawan ini. Segudang peninggalan bersejarah dari peninggalan berwujud hingga tidak berwujud yang menarik untuk ditelusuri.

Perjalanan dimulai dari pagi dengan mencicipi makanan khas yang menjadi salah satu ikon pada bus Trans Surabaya, yaitu semanggi. Semanggi yang diolah menjadi "kulupan" pada pecel ini membuat penasaran karena campuran bumbu pecelnya yang unik.

Bumbu pecel pada pecel semanggi diolah dengan ketela rebus yang dihancurkan dan dicampur bersama bumbu kacang. Rasa manis pada ketela menambah cita rasa bumbu pecel, dipadukan dengan daun semanggi dan kerupuk beras puli yang renyah makin menambah selera makan penikmatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan dilanjutkan menuju Kota Tua Surabaya yang baru-baru ini telah direvitalisasi menjadi lebih ikonik bersanding dengan jembatan merah yang menjadi saksi peristiwa penting yaitu pertempuran surabaya pada 10 November 1945.

Peristiwa ini juga menjadi pergerakan revolusi kemerdekaan dan penanda diperingatinya sebagai hari pahlawan. Sepanjang taman didepan gedung terdapat penjelasan cerita singkat tentang sejarah surabaya dan kegiatan-kegiatan rakyatnya pada masa itu.

Setelah puas menikmati kota lama surabaya, tujuan selanjutnya adalah kampung wisata peneleh. Kampung ini merupakan tempat lahir pemimpin pertama di Indonesia yang tak lain adalah Ir. Soekarno, lebih akrab dikenal dengan Bung Karno.

Masa kecil bung karno dihabiskan di kampung ini, hingga tempat musola saat dirinya mengaji dulu juga masih kokoh berdiri dikampung ini dan menjadi bagunan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah surabaya. Tak hanya itu dikampung ini juga ditemukan sumur tua peninggalan majapahit yang diperkirakan dipakai pada tahun 14-18 M.

Lengkap sudah perjalanan menyusuri kota pahlawan, meski tidak semuanya dikunjungi namun dari ketiga point penting di surabaya ini sudah mewakili bagaimana menakjubkannya sejarah sebagai pondasi menghidupkan kembali semangat perjuangan pada kehidupan selanjutnya.

***********

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.

Read Entire Article