Jakarta -
Pengadilan Agama Jakarta Selatan rupanya sempat hendak mendatangi kediaman adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Andika Rosadi yang masih di dalam proses cerai. Kunjungan itu bagian dari persidangan yang beragendakan pemeriksaan setempat.
"Oh iya sesuai tanggal 15 itu agendanya pemeriksaan setempat, jadi tertanggal 15 ditetapkan berdasarkan putusan sela. Majelis hakim akan memeriksa ke lokasi tempat berumah tangga mereka, termasuk memeriksa obyek baik bergerak maupun tidak bergerak," kata pengacara Andika Rosadi, Nata Sasmita, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Kamis (29/8/2024).
Namun kehadiran pengadilan itu gagal akibat Nisya Ahmad menolak pihak pengadilan agama. Sehingga majelis hakim tidak jadi melakukan agenda itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun pada tanggal 16 pihak penggugat melalui kuasanya mengajukan surat keberatan atas pemeriksaan setempat tersebut, sehingga majelis hakim tidak melaksanakan atas pemeriksaan setempat dan beralih ke sidang sekarang tanggal untuk lanjutan persidangan sehingga pemeriksasan setempat diagendakan tanggal 30 besok jadi tidak ada," bebernya.
Nata mengatakan alasan Nisya menolak kediamannya didatangi petugas Pengadilan Agama karena takut mengganggu kenyamanan. Terutama demi kenyamanan anak-anaknya.
"Alasannya untuk kenyamanan anak dan merasa mereka tidak mau terganggu, mungkin di situ ya. Karena mungkin kalau datang petugas disangkanya ada hal-hal yang kurang berkenan," ungkapnya.
Pihak Andika juga berusaha untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan. Hingga saat ini kliennya dan Nisya masih satu rumah demi anak-anaknya.
"Kalau di luar pengadilan tetap ditempuh mediasi secara kekeluargaan namanya. Alhamdulillah sampai saat ini masih satu rumah dan tetap komunikasi masih baik-baik saja, terutama untuk kepentingan anak-anak. Dan kesehariannya juga seperti pada umumnya layaknya seorang suami-istri masih aman-aman saja," ungkapnya.
Sekadar diketahui Nisya Ahmad menikah dengan Andika Rosadi sejak 31 Januari 2009. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai tiga orang anak.
(fbr/mau)