Wina -
Sebelum Spanyol, warga Austria sudah lebih dulu protes soal pariwisata massal. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian.
Dilansir dari Independent UK pada Jumat (13/9), MoneyTransfer.com melakukan penelitian yang menyatakan bahwa Austria adalah destinasi terpadat dunia.
Austria hanya memiliki sekitar 9 juta penduduk, namun turis yang datang sekitar 32 juta orang setiap tahunnya. Sebagian besar wisatawan terkonsentrasi di ibu kota Austria, Wina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pariwisata di ibu kota terus meningkat pesat ke tingkat sebelum pandemi, dengan badan pariwisata melaporkan bahwa terdapat peningkatan 31 persen dalam jumlah menginap antara tahun 2022 dan 2023, dengan 17,3 juta pengunjung menginap di dalam batas kota.
Wina terbiasa melayani banyak pengunjung, namun daerah lain tidak siap dengan popularitas dan terus mendapat limpahan turis yang liburan ke Wina.
Salah satu contohnya adalah Hallstatt, kota kecil yang terkenal dengan rumah-rumah berpemandangan Alpen yang indah, air terjun, dan danau garam. Kota yang mirip dongeng ini terjebak dalam pertempuran dengan pariwisata yang berlebihan tahun lalu, ketika kota tersebut membangun pagar kayu yang menghalangi pemandangan danau.
Pagar tersebut menghalangi pemandangan latar belakang swafoto Hallstatt yang terkenal di tengah upaya untuk mengurangi jumlah pengunjung ke daerah tersebut yang membanjiri kota tersebut.
Namun, pagar Hallstatt kemudian dibongkar menyusul reaksi keras di media sosial. Dalam sebuah pernyataan kepada situs web lokal Upper Austrian News pada tahun 2023, Wali Kota Scheutz mendukung hal itu.
"Satu-satunya hal yang akan membantu adalah jika titik foto tersebut tidak lagi menjadi titik foto," ucapnya.
(bnl/bnl)