Paus Fransiskus Bicara soal Relasi Agama dan Perubahan Iklim di Masjid Istiqlal

3 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta. Kedatangannya disambut oleh marawis dan pejabat negara.

Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya.

Begitu Paus Fransiskus tiba, tabuhan marawis langsung menggema. Paus Fransiskus juga diberi bunga dan disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN Internasional pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus bersama dengan Nasaruddin Umar menyatakan bahwa dunia menghadapi dua krisis dunia, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim.

"Fenomena dehumanisasi global ditandai terutama oleh kekerasan dan konflik yang meluas, yang sering kali menyebabkan jumlah korban yang mengkhawatirkan," demikian bunyi Deklarasi Bersama Istiqlal, yang juga ditandatangani oleh Imam Besar Indonesia, Nasaruddin Umar, di ibu kota Jakarta yang luas.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa agama sering kali dijadikan instrumen dalam hal ini, yang menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, terutama wanita, anak-anak, dan orang tua," dia menambahkan.

"Namun, peran agama seharusnya mencakup promosi dan perlindungan martabat setiap kehidupan manusia. Mengenai perubahan iklim, deklarasi tersebut menyatakan bahwa "eksploitasi manusia terhadap ciptaan telah menyebabkan berbagai konsekuensi yang merusak seperti bencana alam, pemanasan global, dan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi, dan hambatan bagi koeksistensi yang harmonis antarmanusia," ujar dia lagi.

Perjalanan Fransiskus ke Indonesia, dan penandatanganan deklarasi, sejalan dengan pendekatannya untuk membangun jembatan dengan agama-agama lain. Meski sekitar 87% dari 280 juta penduduk Indonesia memeluk agama Islam, kunjungan tersebut juga menyoroti 8,6 juta umat Katolik dan kelompok minoritas lainnya.

"Indonesia adalah negara yang hebat, perpaduan budaya, suku, dan tradisi agama, keragaman yang kaya, yang juga tercermin dalam ekosistem yang beragam. Semoga tidak ada yang menyerah pada daya tarik fundamentalisme dan kekerasan," kata Fransiskus dalam pertemuan antaragama pada hari Kamis.

Selama lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus telah bertemu dengan Presiden Jokowi dan pejabat Indonesia di Istana Negara pada Rabu (4/9). Pada hari yang sama, dia juga telah menggelar pertemuan dengan pengurus gereja Katolik Indonesia di Gereja Katedral.

Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Pria kelahiran Argentina ini didapuk sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sejak 2013.

Paus Fransiskus merupakan paus ke-266 sekaligus orang pertama dari Ordo Yesuit yang terpilih sebagai Paus. Mayoritas paus sebelumnya berasal dari Ordo Benediktin dan Ordo Fransiskan.

Setelah terpilih menjadi pemimpin umat Katolik, Jorge Mario Bergoglio lalu memilih nama Paus Fransiskus. Nama itu diambil dari Santo Fransiskus dari Asisi.


(bnl/fem)

Read Entire Article