Pemusnahan 200 Gajah Pertama dalam Hampir Empat Dekade di Zimbabwe

3 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Zimbabwe mempertimbangkan akan memusnahkan 200 ekor gajah karena menghadapi kekeringan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menyebabkan kekurangan pangan.

Mengutip AFP, seperti dilansir dari CNN Indonesia, otoritas satwa liar Zimbabwe juga menerangkan langkah itu sekaligus mengatasi populasi hewan yang membengkak.

Di depan parlemen pada Rabu lalu, Menteri Lingkungan Zimbabwe Nqobizitha Mangaliso Ndlovu menilai negaranya memiliki lebih banyak gajah daripada yang dibutuhkan. Ia menambahkan pemerintah telah menginstruksikan Otoritas Taman dan Satwa Liar Zimbabwe (ZimParks) untuk memulai proses pemusnahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah serupa terakhir kali dilakukan Pemerintah Zimbabwe pada 1988 atau sekitar 4 dekade terakhir. Direktur Jenderal ZimParks Fulton Mangwanya Ratusan mengungkapkan ratusan gajah itu akan diburu di daerah tempat mereka bentrok dengan manusia, termasuk Hwange, rumah bagi cagar alam terbesar di Zimbabwe.

Zimbabwe adalah rumah bagi sekitar 100 ribu ekor gajah dan memiliki populasi gajah terbesar kedua di dunia setelah Botswana. Berkat upaya konservasi, Hwange menjadi rumah bagi 65 ribu ekor gajah, lebih dari empat kali lipat kapasitasnya.

Negara tetangga Namibia sebelumnya juga membunuh 160 gajah dalam pemusnahan lebih dari 700 gajah untuk mengatasi kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.

Zimbabwe dan Namibia termasuk di antara sejumlah negara di Afrika bagian selatan yang telah mengumumkan keadaan darurat karena kekeringan. Namun, tindakan memburu hewan untuk makanan tidak disambut baik secara umum.

Namun, Chris Brown, seorang konservasionis dan CEO Kamar Lingkungan Namibia, mengatakan bahwa "gajah memiliki dampak yang menghancurkan pada habitat jika dibiarkan terus bertambah secara eksponensial". Padahal, spesies lain jua sama pentingnya dengan gajah.


(ddn/ddn)

Read Entire Article