Jakarta -
Kasus penerbangan bermasalah mulai marak dirasakan oleh penumpang. Kali ini, tekanan udara di pesawat bermasalah dan membuat penumpang tersiksa.
Dilansir dari CNN Internasional pada Rabu (18/9), insiden itu terjadi di penerbangan Delta Airlines dari Salt Lake City, Utah ke Portland, Oregon, AS. Karena masalah tekanan udara, penumpang sampai mimisan.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman mereka pada penerbangan 1203 pada 15 September," kata pernyataan dari juru bicara Delta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awak pesawat mengikuti prosedur untuk kembali ke SLC di mana tim kami di darat mendukung pelanggan kami dengan kebutuhan mendesak mereka."
Penumpang penerbangan 1203 kemudian dipindahkan ke pesawat lain. Teknisi Delta memperbaiki masalah tekanan udara pada pesawat dan pesawat kembali beroperasi pada hari berikutnya.
Jaci Purser, salah seorang penumpang, menceritakan kepada CNN apa yang ia rasakan saat itu, rasanya seperti ada yang menusuk telinganya.
"Saya mendengar udara keluar dan kemudian mulai menggelembung. Kedengarannya seperti telinga saya menggelembung, telinga kanan saya, dan saya menyentuh telinga saya, dan ada darah yang keluar," kata Purser.
Purser, yang sedang dalam perjalanan bisnis, mengatakan rekan-rekannya dan penumpang lainnya juga mengalami masalah serupa.
"Telinga kami mulai terasa sangat, sangat sakit. Semua orang di sekitar kami memegangi telinga mereka, telinga orang-orang mulai berdarah, hidung orang-orang mulai berdarah," katanya.
Tidak butuh waktu lama bagi penumpang untuk menyadari ada yang tidak beres dalam penerbangan itu, kata sesama penumpang Caryn Allen kepada afiliasi CNN KSL.
"Saya melihat ke arah suami saya, dan dia menutup telinganya dengan kedua tangan, Anda tahu, agak mencondongkan tubuh ke depan," kata Allen. "Saya melihat ke belakang saya, di seberang lorong, dan ada seorang pria yang hidungnya jelas berdarah parah, dan orang-orang berusaha menolongnya."
Tidak ada cedera serius yang dilaporkan, tetapi petugas medis mengidentifikasi 10 orang yang memerlukan evaluasi atau perawatan setelah penerbangan.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan akan melakukan penyelidikan.
(bnl/bnl)