Penerbangan Dibatalkan karena Badai, Penumpang Ngemper Tidur di Bandara

3 months ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Para penumpang terpaksa bermalam di terminal setelah penerbangan dibatalkan mendadak. Hal ini terjadi karena badai dan tak ada lagi akomodasi yang tersedia.

Diberitakan BBC, Selasa (10/9/2024) penerbangan Blue Island dijadwalkan berangkat dari Bandara Guernsey pada pukul 20:25 BST pada hari Sabtu kemarin. Namun penerbangan dibatalkan satu jam kemudian karena badai petir hebat di Jersey.

Dalam keterangannya maskapai mengatakan hotel-hotel di sekitar bandara pun sudah penuh. Mereka pun sudah berusaha memilih alternatif akomodasi lainnya, namun tak ada solusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gangguan adalah pilihan terakhir, namun keselamatan penumpang, awak, dan pesawat kami selalu menjadi prioritas nomor satu kami. Meskipun keadaan ini berada di luar kendali kami, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata jubir Blue Island.

Sembilan dari 19 penumpang tak menemukan akomodasi dan terpaksa diinapkan di terminal. Guernsey Ports pun menghubungi Perlindungan Sipil Guernsey, yang mengatur agar matras dan kantong tidur dibawa ke bandara.

Penumpang yang terkena dampak juga diberikan air mineral dan minuman ringan yang tersedia sepanjang malam dari mesin penjual otomatis. Demi 'menyelamatkan' penumpang, kafe pun juga dibuka lebih awal dari biasanya pada Minggu pagi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim kami dan relawan Perlindungan Sipil atas kerja keras mereka pada Sabtu malam. Para penumpang dari penerbangan antarpulau yang dibatalkan ke Jersey tentu saja kesal dan beberapa tidak dapat memperoleh akomodasi untuk malam itu dalam waktu singkat," kata Ross Coppolo, kepala operasi.

"Kami akan bekerja sama dengan operator untuk membantu memastikan di masa mendatang bahwa layanan pelanggan yang tepat diberikan kepada penumpang jika terjadi pembatalan layanan terjadwal yang terlambat," tutupnya.


(sym/sym)

Read Entire Article