Perusahaan Animasi Siksa Karyawan Dikabarkan 'Ganti Cangkang', Polisi Usut

3 months ago 40
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Beredar informasi wanita CL dan suaminya, KL mendirikan perusahaan baru usai kisruh perusahaan game art dan animasi 'BS' di Menteng, Jakarta Pusat jadi sorotan diduga melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan. Pihak kepolisian menindaklanjuti informasi tersebut.

"Informasi itu sudah kami dapatkan, namun kami perlu lakukan pendalaman dan pemeriksaan ke pihak terkait," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Diduga perusahaan baru tersebut berlokasi di Jakarta Selatan. Firdaus mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aduan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada partner perusahaan dari Brandoville itu termasuk kami akan lakukan permintaan keterangan," ujarnya.

Penuturan serupa sebelumnya juga diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta, Hari Nugroho. Dari hasil penyelidikan, ditemukan nama perusahaan mirip 'BS' yang kini tengah berperkara.

"Selain itu ditemukan juga nama perusahaan yang mirip namun lokasinya berada di daerah Jakarta Selatan. Terkait dengan temuan tersebut, akan dikonfirmasi kembali oleh Pengawas Ketenagakerjaan," kata Hari dalam keterangannya.

Perusahaan 'BS' Tertutup

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan total ada sebanyak 230 orang bekerja di perusahaan 'BS'. Dari keterangan pihak RT, perusahaan 'BS' tersebut cenderung tertutup.

"RT 10 juga mengatakan kegiatan atau manajemen dari Brandoville Studios kurang bersosialisasi, jadi tidak ada data masuk kepada RT 10. Kemudian saksi di sekitar TKP tidak tahu pemilik gedung Brandoville Studios yang saat ini masih dalam penyelidikan. Kantor atau manajemen Brandoville Studios bersifat tertutup dan tidak pernah bersosialisasi," jelasnya.

Meski ada ratusan orang yang bekerja di perusahaan tersebut, Firdaus mengatakan pihaknya masih mendata karyawan diduga menjadi korban kekerasan. Saat ini timsus bentukan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro masih bekerja.

"Berdasarkan keterangan korban, karyawan dan karyawati Brandoville Studios ada kurang lebih 230. Sampai saat ini korban (kekerasan) masih satu orang, namun kami masih dalami proses pemeriksaan terhadap karyawan dan karyawati lainnya mana tau ada korban lainnya," tuturnya.

(wnv/taa)

Read Entire Article