Pesawat ATR Trigana Air Gagal Terbang dan Tergelincir ke Semak-semak

3 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pesawat jenis ATR milik maskapai penerbangan Trigana Air mengalami kegagalan saat akan lepas landas di Papua. Semua pesawat selamat dan pesawat terlihat berada di tengah semak-semak.

Mengutip Antara, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua, sudah dilarikan ke rumah sakit (RS).

Kepala Basarnas Kusworo di Jakarta Senin mengatakan, pesawat Trigana Air tersebut membawa 41 penumpang dewasa, satu bayi beserta enam kru pesawat yang direncanakan terbang menuju Jayapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Serui untuk mendapatkan perawatan medis akibat cedera dan trauma yang dialami saat insiden," katanya.

Ia menyebutkan, personel Kantor SAR Biak Kundori yang ada di lokasi kejadian memastikan semua penumpang selamat, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Deputi Area Manager Trigana Air Irwan Rochendi mengatakan, tergelincirnya salah satu maskapai Trigana PK YSP ATR 42-500 di Bandara Kamanap terjadi pada Senin, pukul 08.35 WIT.

Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Kemanap, Yapen, Papua.Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Kemanap, Yapen, Papua. (Foto: istimewa)

Otoritas maskapai menyebutkan kondisi pesawat saat ini rusak berat, dengan total muatan atau bagasi saat akan terbang 270 kilogram dan BF 2.000 kilogram.

Penyebab peristiwa tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Namun Direktorat Safety, Securty and Quality (SSQ) Trigana Air memastikan kondisi pesawat dalam kondisi baik sebelum lepas landas.

Penjelasan Ditjen Hubud

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub telah menerima laporan terkait insiden gagal lepas landas pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui saat menuju Bandar Udara Sentani hari ini (9/9) pada pukul 10.40 WIT. Pesawat ini membawa 42 penumpang, enam (6) orang crew on board.

"Info awal seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat. Beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni.

Adapun kronologi kejadian pesawat tersebut mendarat dari Biak pukul 10.19 WIT dan parkir stand pukul 10.21 WIT. Kemudian pada pukul 10.35 WIT pesawat taxi untuk menuju Bandar Udara Sentani Jayapura.

Hanya berjarak satu menit kemudian pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1200 m dari take off runway in use 28. Untuk penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.


(msl/fem)

Read Entire Article