Pesawat Terjun Bebas 6.000 Meter dalam 6 Menit, Penumpang Mual-mual

3 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Brisbane -

Insiden mengerikan dialami oleh penumpang Qantas. Pesawat yang mereka tumpangi mengalami masalah setelah lepas landas.

Dilansir dari 9News pada Rabu (18/9/2024), penerbangan yang bermasalah itu dialami oleh QF1871 yang lepas landas pada Selasa (17/9) pukul 08.50 waktu setempat dari Townsville ke Brisbane. Sekitar 20 menit setelah take off, pilot menerima indikasi yang memberi tahu bahwa pesawat itu kehilangan tekanan.

Pilot kemudian menurunkan pesawat hingga 10.000 kaki (3.048 meter) dan meminta pendaratan prioritas di bandara terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya untuk memberi tahu Anda, saat melewati sekitar 29.000 kaki, kami kehilangan tekanan," kata pilot di kabin.

Pesawat telah turun total 21.000 kaki (6.400 meter) hanya dalam waktu enam menit.

"Dia hanya mengatakan penurunan darurat, jadi kami mulai turun," kata penumpang Shelly Davey.

"Itu cukup menakutkan karena perut Anda langsung terasa mual," kata penumpang lainnya, Naomi Lynch.

Seorang juru bicara Qantas mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami masalah penurunan tekanan dan terpaksa mendarat di Bandara Rockhampton.

"Pada ketinggian ini, kami turun ke titik di mana kami tidak dapat melanjutkan ke Brisbane karena kami tidak memiliki bahan bakar yang dibutuhkan. Karena semakin rendah ketinggiannya, kami cenderung membakar lebih banyak bahan bakar," kata pilot.

"Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi keselamatan adalah yang terpenting," dia menambahkan.

Pesawat mendarat, kru perawatan menyambut di Bandara Rockhampton. Sebanyak 94 penumpang kemudian dipindahkan di dua penerbangan Qantas berikutnya.

"Tidak ada komunikasi di darat, jadi satu-satunya cara yang kami tahu adalah dengan memeriksa aplikasi Qantas dan itu berubah-ubah dengan penerbangan yang berbeda pada waktu yang berbeda," kata Lynch.

Andrew dan Shelly Davey adalah dua dari penumpang yang mengalami ketinggalan penerbangan, karena masalah ini.

"Kami menuju Hervey Bay untuk pulang. Sayangnya, kami ketinggalan penerbangan pagi ini, tetapi kami akan naik penerbangan lain sore ini," kata Andrew.

Sementara itu, Lynch mengkhawatirkan penerbangannya kembali ke Townsville pada hari Kamis.

"Saya tidak menantikannya. Saya sebenarnya merasa mual dengan keseluruhan skenario hari ini," katanya.


(bnl/fem)

Read Entire Article