Jakarta -
Bali International Airshow 2024 digeber dimulai hari ini, Rabu (18/9) Sabtu (21/9). Sekitar 16 pesawat bisa dinikmati para aviation geeks.
TNI AU menyumbang pesawat terbanyak untuk ditampilkan antara lain Sukhoi SU30, F16, Casa 212, EMB-314 Super Tucano, EC 725 dan C130J.
Dari perusahaan lokal ada Vela Aero yang menampilkan Vela Alpha, PT Dirgantara Indonesia menampilkan N219. Serta PT LEN Industri yang menampilkan Tactical UAV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Royal Australian Air Force membawa 2 pesawat jet paling canggih di dunia saat ini yakni F-35A Lightning II.
Menurut salah satu pilot F35 yang hanya mau disebutkan dengan call sign-nya yakni Shrek, pesawat-pesawat ini terbang langsung dari Australia dengan pesawat pengisi bahan bakarnya.
Kemudian ada Airbus A400M, Bell 407 Textron Skyhawk 172SP Amphibian serta AS3655 Dauphin milik Basarnas.
"Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong kolaborasi dan inovasi dalam komunitas penerbangan. Bali International Airshow 2024 merupakan bukti dari kuatnya pengaruh Indonesia yang semakin besar di sektor kedirgantaraan global," ujar Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas Andy Wismarsyah.
Menempati area seluas 78.000 meter persegi, acara ini akan memamerkan koleksi pesawat statis di area seluas 70.000 meter persegi, dan ruang pameran seluas 8.000 meter persegi.
Pameran ini diproyeksi menarik sebanyak 6.000 pengunjung bisnis, 100 perusahaan, serta mempertemukan lebih dari 100 delegasi dari 35 negara. Pameran akan dibuka mulai 18 sampai 21 September 2024.
Seputar Bali International Airshow:
Trade Days : 18-20 September 2024
Public Day: 21 September 2024.
Pengunjung masih dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket masuk secara daring di situs resmi Bali International Airshow 2024. Tiket 1 hari bisa didapatkan mulai harga USD40 (Rp660.000), sementara tiket 3 hari tersedia mulai harga USD100 (Rp1.650.000).
Bagi pengunjung yang ingin mendaftar dan membeli tiket di tempat (on-site), loket tiket akan dibuka mulai tanggal 18 hingga 20 September 2024 dengan harga tiket mulai dari USD70 (Rp1.155.000) untuk tiket terusan 1 hari, dan USD190 (Rp 3.135.000) untuk tiket terusan 3 hari.
Aksi pameran udara ini juga terbuka untuk umum pada Public Day di hari Sabtu, 21 September. Para penggemar penerbangan dan masyarakat umum dapat membeli tiket dan tiket shuttle bus melalui Loket.com yang tersedia hingga 21 September 2024. Tiket Public Day dijual dengan harga Rp 165.000, sementara tiket shuttle bus pulang-pergi dijual dengan harga Rp111.000.
Flying Display atau pertunjukan udara pada pukul: 09.30-09.50 WITA, 10.30-10.50 WITA, 12.30-12.50 WITA, 15.30-15.50 WITA.
(ddn/fem)