Jakarta -
Topan Shanshan melanda Jepang dan menyebabkan longsor dan kerusakan parah, termasuk menumbangkan pohon cedai Yayoi Sugi. Pohon itu berusia 3.000 tahun di Yakushima.
Dilansir dari SoraNews, Kamis (5/9/2024) seiring dengan meredanya topan Shanshan, Jepang mulai menghitung kerusakan yang ditimbulkan. Salah satu yang terkena dampak topan ini adalah Pulau Yakushima.
Pohon cedai Yayoi Sugi setinggi 26,1 meter berusia 3.000 tahun, yang berdiri di Shiratani Unsuikyo, Yakushima tumbang. Traveler harus tahu nih, pohon itu tumbuh di sebuah lembah berhutan lebat yang indah dan indah yang terkenal sebagai inspirasi untuk latar mistis film anime Princess Mononoke milik Studio Ghibli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon Yayoi Cedar itu merupakan salah satu daya tarik utama bagi para pendaki di Yakushima, sehingga ada jalur khusus Yayoi Sugi yang mengarah ke sana.
Sayangnya, setelah topan berlalu dari wilayah Yakushima, pada tanggal 31 Agustus seorang pemandu wisata lokal pergi untuk memeriksa kondisi jalur Yayoi Cedar. Dia menemukan jalan setapak terhalang oleh tanah longsor di beberapa titik.
Kabar sedihnya lagi adalah, ketika pemandu akhirnya berhasil mencapai Yayoi Cedar, ia melihat bahwa batangnya patah di dekat akar, dengan bagian yang patah tergeletak mendatar setelah jatuh.
Untungnya, seluruh pohon tidak tercabut. Namun belum diketahui, apakah kerusakan ini dapat dipulihkan dan tumbuh kembali oleh Yayoi Cedar. Dan otoritas kehutanan setempat saat ini sedang menyelidiki tindakan terbaik yang harus diambil.
Untuk sementara waktu Shiratani Unsuikyo ditutup dan jalur pengunjung sedang diperbaiki.
(sym/fem)