Jakarta -
Penjual durian ini diboikot netizen usai menghina pelanggannya 'miskin' karena protes mendapat durian berkualitas jelek dari lapaknya. Berikut kronologinya.
Saat berbelanja buah-buahan, pasti sebagai pembeli kita menginginkan buah dengan kualitas yang bagus. Namun, biasanya harga pun menentukan kualitas.
Jika harganya murah, maka kualitasnya kurang bagus, begitupun sebaliknya. Tak jarang pembeli protes kepada penjual ketika mendapat buah dengan kualitas jelek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah hal yang wajar. Yang tak wajar adalah ketika penjual tak terima mendapat protes, sehingga menghina pelanggannya dengan sebutan 'miskin'.
Lapak durian. Foto: Year of The Durian
Hal inilah yang terjadi di sebuah lapak durian di Thailand. Dikutip dari mStar (02/09/24) lapak durian tersebut menawarkan durian dengan harga murah, karena kualitasnya kurang bagus.
Saat melakukan promosi melalui siaran langsung di media sosial, penjual durian itu diserang netizen. Banyak netizen yang protes bahwa durian yang dibeli di sana sangat buruk.
Namun, penjual durian itu tak terima dengan kritikan. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak menanggapi aduan pelanggan yang protes ketika mendapat durian kualitas buruk.
"Saya nggak akan melayani, karena memang tidak perlu. Kalau mau buah yang bagus, beli aja yang harganya mahal," ujarnya dalam siaran langsung.
Lapak durian. Foto: Year of The Durian
Bahkan ia menegaskan kepada pelanggannya jangan berharap tinggi jika membeli durian dengan harga murah. Ia pun sampai hati menghina pelanggannya miskin karena tidak mampu membeli durian berkualitas tinggi.
Dalam sesi siaran langsung tersebut, penjual durian mempromosikan untuk mengunjungi lapaknya yang berlokasi di daerah Surin, Bangkok.
Alih-alih menarik perhatian, justru banyak netizen yang meluapkan rasa kekecewaannya dengan pelayanan penjual durian yang dinilai tidak beretika tersebut.
Saking kesalnya, banyak netizen yang menyerukan untuk membuat gerakan boikot lapak durian tersebut untuk memberi pelajaran kepada penjualnya.
(raf/adr)