Rasis! Pria Berkulit Hitam Disebut 'Monyet' saat Beli Makan di Restoran

3 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang pria berkulit hitam mengalami insiden rasisme di restoran cepat saji. Struk pembayarannya ditulis 'Monyet' sebagai namanya.

Kejadian rasisme masih kerap terjadi di restoran. Banyak kejadian di mana pelayan hingga pemilik restoran bersikap arogan kepada pelanggan yang berkulit hitam.

Seperti yang dialami oleh Marquise Vanzego di Maryland, Amerika Serikat ini. Berawal ketika ia sedang beli makanan di restoran Chick-fil-A untuk makan malam pada (23/08/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memesan menu lewat layanan lantatur atau drive thru. Pelayan di sana memanggil dengan sebutan 'Monyet' ketika pesanannya jadi. Awalnya, ia tidak mengira bahwa sebutan itu untuk dirinya.

Rasis! Pria Berkulit Hitam Disebut 'Monyet' saat Beli Makan di RestoranRasis! Pria Berkulit Hitam Disebut 'Monyet' saat Beli Makan di Restoran Foto: TODAY

Namun, ketika pelayan memastikan bahwa isi pesanannya adalah sepotong ayam goreng, kentang goren, es minuman limun, ia baru menyadari bahwa itu pesanannya.

Menyadari sebutan nama hewan itu tertuju padanya, ia mengaku hatinya hancur. Apalagi ketika melihat struk pembayaran yang benar-benar ditulis 'Monyet' sebagai namanya.

"Hati saya hancur, rasa sakitnya tidak jauh berbeda dari berduka dan putus cinta," tuturnya seperti yang dikutip dari TODAY (31/08/24).

Vanzego langsung melaporkan kejadian ini dengan manager yang sedang bertugas. Manager tersebut meminta maaf dan menawarkan pengembalian dana atas pesanan tersebut.

Rasis! Pria Berkulit Hitam Disebut 'Monyet' saat Beli Makan di RestoranRasis! Pria Berkulit Hitam Disebut 'Monyet' saat Beli Makan di Restoran Foto: TODAY

Insiden ini menjadi viral setelah dibagikan oleh Vanzego lewat Facebook dan Instagramnya. Beberapa netizen mempertanyakan apakah adakah kesalahan intercom.

Mengingat Vanzego memesan menu lewat drive thru yang biasanya komunikasi dengan pelayan menggunakan intercom. Bisa jadi ada kemungkinan salah dengar.

Namun, Vanzego menegaskan bahwa saat memesan menunya tersebut ia memesan langsung dengan pelayan lelaki muda. Pihak restoran enggan untuk memecat karyawan tersebut karena usianya terlalu muda.

Vanzego pun meminta untuk berkomunikasi langsung dengan karyawan tersebut tetapi tidak diberi izin. Vanzego berharap karyawan itu mendapat sanksi.

"Saya yakin dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Saya mengerti dia masih muda, masih 17 tahun, masih belajar, tapi gak seharusnya bersikap rasis," tutup Vanzego.


(raf/odi)

Read Entire Article