Jakarta -
Oman dan Uni Emirat Arab (UEA) punya hubungan yang cukup rumit terkait batas teritorialnya. Ada wilayah milik Oman bernama Madha yang berada di UEA. Lebih aneh lagi, ada wilayah milik UEA bernama Nahwa yang berada di dalam Madha.
Mungkin daerah kantong ini sekilas mirip Vatikan dan San Marino yang merupakan negara di dalam negara Italia. Namun Madha dan Nahwa ini lebih rumit karena terpisah dari daerah lain di negaranya.
Yuk simak artikel ini untuk mengenali lokasi daerah Madha dan Nahwa yang cukup rumit. Ketahui juga bagaimana kehidupan masyarakat di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Madha dan Nahwa
Peta Madha (Oman) dan Nahwa (UEA). Foto: Bayu Ardi
Berikut ini penjelasan mengenai lokasi Madha dan Nahwa yang dilansir dari Atlas Obscura dan Oman Observer:
Madha
Jika dilihat di peta, Oman memang memiliki daerah yang terpisah daerah wilayah utamanya. Yang pertama adalah Provinsi Musandam, yaitu wilayah besar di utara yang berbatasan dengan Selat Hormuz. Selat ini menghubungkan Musandam dengan Iran.
Satu lagi adalah daerah lebih kecil bernama Madha. Madha termasuk dalam Provinsi Musandam tetapi letaknya berada di dalam wilayah UEA. Seluruh wilayah Madha dikelilingi tiga emirat UEA, yaitu Sharjah, Fujairah, dan Ras Al Khaimah.
Jadi wilayah ini benar-benar terpisah dengan Provinsi Musandam maupun wilayah utama Oman. Oleh karenanya, warga Oman dari daerah lain yang ingin berkunjung ke Madha harus melintasi wilayah UEA terlebih dahulu.
Madha berjarak sekitar 370 km dari ibu kota Oman, Muscat. Wilayah ini dihuni sekitar 2 ribu orang. Karena lokasinya terdiri dari gunung-gunung, sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian dan peternakan.
Nahwa
Yang membuat daerah ini semakin rumit adalah ternyata di dalam wilayah Madha masih ada sebagian daerah yang merupakan bagian dari UEA, yaitu desa bernama Nahwa.
Jika dilihat di peta, wilayah Madha tampak berlubang seperti donat. Nah, lubang di tengah inilah yang bernama Nahwa.
Wilayah Nahwa terdiri dari tiga desa, yaitu Nahwa Lama, Nahwa Baru, dan Shis. Nahwa Lama hampir ditinggalkan setelah Nahwa Baru dibangun. Nahwa Baru memiliki fasilitas lebih lengkap, seperti sekolah, klinik, dan terdapat sekitar empat puluh rumah.
Sejarah Madha dan Nahwa
Batas-batas wilayah yang terkesan aneh ini terjadi karena sejarah masa lalu, yakni sejak awal abad ke-20. Konon, kondisi ini tercipta saat Inggris menjelajahi Semenanjung Musandam untuk memetakan perbatasannya pada awal abad ke-20.
Saat itu mereka datang ke Madha untuk bertanya kepada para tetua suku di sana tentang latar belakang klan mereka. Kemudian suku Madha memilih Sultan Oman sebagai pemimpin mereka, sementara minoritas di Nahwa memilih setia pada klan Qawasim di Sharjah (UEA).
Sharjah dan Nahwa UEA Foto: iStock
Kehidupan Madha dan Nahwa
Dikutip dari CNN Travel, masyarakat Madha dan Nahwa tidak begitu memikirkan batas-batas yang aneh tersebut. Mereka dapat beraktivitas dengan bebas tanpa pemeriksaan paspor saat melintasi perbatasan.
"Kami semua seperti satu keluarga di sini," kata seorang penduduk setempat dalam artikel yang dirilis 17 Agustus 2023 itu.
Dengan adanya aturan yang longgar ini membuat masyarakat dari UEA di sekitar perbatasan banyak yang datang ke Madha untuk membeli bahan bakar karena harganya lebih murah.
Wilayah perbatasan ini memiliki daya tarik pemandangan yang megah, Namun kondisi jalannya tidak terlalu bagus. Saat masuk wilayah Nahwa, jalurnya berubah menjadi tanah yang tidak rata. Bahkan di beberapa titik nyaris tidak bisa dilewati mobil biasa.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui daerah Madha dan Nahwa yang lokasinya rumit, lengkap dengan sejarahnya. Meskipun termasuk perbatasan negara, daerah ini cukup longgar untuk dilintasi masyarakat dari kedua sisi.
(bai/row)