Jakarta -
Di Italia ada minuman alkohol yang disajikan dengan 3 biji kopi mengapung di permukaannya. Masyarakat Italia percaya, minuman ini melambangkan kekayaan.
Italia jadi tempat yang bersejarah untuk kopi. Bahkan banyak istilah-istilah kopi yang diambil menggunakan bahasa Italia. Tradisi kopi di Italia pun cukup beragam.
Salah satu yang unik, ada sambuca coffee. Dikutip dari Otten Coffee (18/11/23) sambuca coffee adalah minuman beralkohol khas Italia yang terbuat dari jenis buah-buahan elderberry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman ini sangat populer di Italia Selatan, kemudian menyebar hingga ke seluruh dunia. Sambuca coffee memiliki tiga varian, yakni red sambuca, white sambuca, dan black sambuca.
1. Disajikan dengan 3 biji kopi utuh
Sambuca coffee, minuman alkohol yang disajikan dengan tiga biji kopi. Foto: iStock
Di Italia, sambuca coffee pun dijual dengan berbagai merek layaknya wine dan whiskey. Lantas, apa kaitannya dengan kopi?
Dinamakan sambuca coffee karena minuman beralkohol ini disajikan dengan 3 biji kopi utuh. Biji kopi tersebut akan mengapung di permukaan minuman alkohol.
Biji kopi tersebut merupakan yang biji kopi yang sudah disangrai. Bagi kebudayaan masyarakat Italia, sambuca coffee memiliki filosofi yang mendalam.
Tiga biji kopi tersebut melambangkan kesehatan, kekayaan, dan keberuntungan. Meskipun terkadang, sambuca coffee disajikan dengan lebih dari 3 biji kopi, paling banyak 7 biji kopi.
2. Manfaat biji kopi pada sambuca
Tak hanya punya nilai filosofis, penggunaan biji kopi yang sudah disangrai pada sambuca juga memiliki manfaat tersendiri, khususnya dalam karakteristik rasa.
Biji kopi tersebut dapat berperan menyeimbangkan rasa manis pada sambuca, karena kopi memberikan sentuhan rasa pahit yang khas.
Sambuca dinilai rasanya lebih enak ketika diberi tiga biji kopi sangrai di atasnya. Untuk menikmatinya, cukup air sambucanya saja yang diteguk, biji kopinya biar tertinggal di gelas.
Waktu menikmati sambuca coffee ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]