Jakarta -
Continental breakfast atau layanan sarapan gratis dari hotel memang terlihat menggiurkan. Namun, di sisi lain fasilitas ini bisa menjadi musuh buruk saat traveling karena sejumlah alasan.
Ketika bepergian ke luar negeri atau luar kota dan hotel tempat kamu menginap menawarkan sarapan kontinental gratis, rasanya sayang jika tidak dimanfaatkan.
Continental breakfast atau sarapan kontinental adalah sarapan gratis yang diberikan oleh pihak hotel kepada pengunjung. Para tamu bisa menikmati fasilitas ini karena telah membayar sejumlah biaya tertentu saat melakukan pemesanan kamar hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya sarapan kontinental yang disediakan terdiri dari makanan yang dipanggang, roti, buah, minuman, telur, sereal, atau oatmeal. Jumlah makanannya bervariasi, tergantung setiap hotel.
Namun, sarapan kontinental sebagian besar mengikuti pola sarapan tradisional Eropa. Hal ini berlaku untuk sarapan kontinental di hotel seluruh dunia. Sehingga, ketika kamu menginap di hotel-hotel, pasti sarapan kontinental yang disiapkan tidak jauh dari sajian roti, kue kering, jus, telur, dan lain sebagainya.
Sayangnya, sarapan kontinental sebenarnya bisa menjadi musuh besar ketika berpergian. Pasalnya, fasilitas ini dapat mencegah tamu untuk menikmati kuliner baru di kota tujuan. Akan lebih baik para tamu meluangkan waktu luang untuk pergi ke luar hotel dan menjelajahi sarapan lokal.
Melansir The Daily Meal (25/08/2024), inilah 3 alasan sarapan di hotel bisa merugikan agenda traveling:
1. Sarapan kontinental praktis untuk hotel
Banyak hotel menawarkan sarapan kontinental untuk para tamunya. Foto: Getty Images/Floortje
Biasanya hotel menawarkan sarapan kontinental karena sarapan ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga tidak merepotkan staf hotel.
Penyajian sarapan secara prasmanan ini membuat pengunjung bisa mengambil sendiri makanan yang diinginkan, mulai dari bagel, cookies, buah, yogurt, jus, dan lain sebagainya.
Sarapan ini jauh lebih mudah disediakan daripada menu personal, meskipun ada juga hotel yang menyediakan layanan seperti ini.
Fasilitas sarapan kontinental juga bisa membuat hotel mendapat popularitas lebih tinggi.
Para tamu mungkin memang butuh sarapan di pagi hari tetapi masih belum tahu tujuannya kemana jika harus mencari sarapan di luar. Oleh karena itu, tidak sedikit yang lebih memilih makan di hotel dengan fasilitas ini.
Hal itu pun akhirnya membuat hotel yang menyediakan fasilitas sarapan kontinental lebih diminati.
2. Sarapan kontinental cegah eksplorasi kuliner lokal
Nsmun, sarapan kontinental dari hotel bisa menjadi hal buruk karena sejumlah alasan. Foto: Getty Images/Floortje
Sarapan kontinental memang bisa menjadi fasilitas yang baik bagi para pengunjung. Namun, tidak melulu menjadi pilihan terbaik.
Begitu banyak budaya dan tradisi yang terjalin dalam makanan di setiap negara. Untuk benar-benar merasakan semua yang ditawarkan negara destinasimu, tentu kamu harus menikmati makanan-makanan lokal di sana, termasuk saat sarapan.
Meskipun pilihan sarapan di restoran lokal mungkin tidak begitu dikenal seperti sarapan kontinental di hotel, tetapi kamu bisa merasakan pengalaman yang lebih luas dan menyenangkan.
Dengan mencari sarapan di restoran lokal, kamu bisa merasakan preferensi lidah orang lokal sekaligus mempelajari budaya yang datang dari makanan lokal itu.
Jika bingung, kamu bisa meminta rekomendasi kepada petugas hotel.