Manchester -
Penumpang maskapai Ryanair dari Manchester, Inggris menuju Ibiza, Spanyol terbang dengan membawa sebotol vodka. Namun, saat botol itu diambil, ia pun mulai tak terkendali.
Melansir Manchester Evening News, Rabu (11/9/2024), akibat kejadian itu membuat penerbangan dialihkan dan mendarat di Prancis. Polisi pun dipanggil untuk menjemput penumpang rusuh tersebut saat mendarat di Toulouse, Prancis.
Beberapa adegan kekacauan dalam penerbangan FR2626 tersebut juga direkam pada Minggu (8/9/2024). Mereka yang berada di dalam pesawat mengabadikan momen saat polisi naik ke pesawat. Ada dua orang yang kemudian diangkut keluar dari pesawat oleh petugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pria dikawal keluar dari pesawat, para penumpang berteriak dan merekamnya dengan ponsel mereka. Namun, ada seorang wanita yang kemudian mulai menyerang orang lain di dalam pesawat. Pihak maskapai pun mengkonfirmasi mereka sebagai dua penumpang yang sulit diatur. Pasangan itu pun diserahkan kepada polisi.
Dalam rekaman, pria tersebut pun terlihat membungkuk di samping landasan pacu.
Penumpang lain di pesawat, Juan, menceritakan bahwa pria itu tengah mabuk dan membawa sebotol vodka. Namun saat vodkanya diambil, ia berubah menjadi sangat agresif.
"Saya duduk tepat di belakang pria tersebut dan saat naik ke pesawat, staf mengambil sebotol vodka darinya yang sedang diminum," katanya.
"Dia benar-benar mabuk, dan naik ke pesawat bersama dua orang lainnya. Mereka duduk di area yang berbeda, di bagian belakang pesawat. Masalahnya dimulai ketika pria itu pergi ke belakang untuk mengunjungi pasangannya. Dia berubah menjadi sangat agresif. Kami coba menenangkannya, di antara staf kabin dan penumpang lainnya. Di sekitar kami ada beberapa wanita yang sangat khawatir, salah satunya menangis," tuturnya.
"Seorang pria ditangkap karena telah mulai menyerang seorang wanita dan kemudian kami berhenti di Prancis. Dia ditangkap dan wanita itu kehilangan kendali dan mulai bertengkar dengan semua orang," ujar penumpang lain Jamal Stewart (30).
Sementara itu, penumpang lain, Max Ramsons, mengatakan bahwa pria tersebut menendang wanita sebelum perkelahian terjadi di dalam pesawat. Hingga akhirnya mereka terdampar di Toulouse.
Seorang juru bicara maskapai tersebut mengatakan bahwa dua orang telah diturunkan di Prancis, sebelum diserahkan kepada polisi setempat. Sedangkan pada rekaman video menunjukkan para penumpang bersorak-sorai ketika kedua orang tersebut diturunkan dari pesawat.
"Penerbangan dari Manchester ke Ibiza (8/9) dialihkan ke Toulouse setelah sekelompok kecil penumpang membuat kekacauan di dalam pesawat. Awak pesawat meminta bantuan polisi, yang menemui pesawat saat mendarat di Toulouse dan menurunkan dua penumpang sebelum penerbangan ini dilanjutkan ke Ibiza. Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perilaku penumpang yang tidak dapat diatur ini, yang berada di luar kendali Ryanair. Hal ini sekarang menjadi urusan polisi setempat," ujar juru bicara maskapai.
(wkn/wsw)