Segini Takaran Aman untuk Minum Kopi Agar Tak Ganggu Pembuluh Darah

Jakarta -

Konsumsi kopi berlebihan ternyata dapat mengganggu kesehatan pembuluh darah. Waspadai asupan dan takaran kopi harian agar tetap sehat.

Konsumsi kopi walaupun menyehatkan juga tetap harus diperhatikan. Kopi memiliki kafein yang jika masuk ke dalam tubuh secara berlebihan konon akan menimbulkan beberapa penyakit yang kronis.

Apalagi ketika kafein tersebut telah masuk ke dalam aliran darah dan disalurkan ke seluruh tubuh. Ahli kesehatan sama sekali tak melarang konsumsi kopi hanya saja selalu mengingatkan untuk selalu mengendalikan konsumsinya.

Penelitian demi penelitian dilakukan guna menemukan efek samping yang buruk dari konsumsi kopi. Pengamatan terbaru melihat bahwa ada peluang gangguan arteri dan pembuluh darah akibat konsumsi kopi.

Baca juga: 5 Catatan Sejarah Kelam Rempah Biji Pala yang Telan Banyak Korban Jiwa

Sekelompok peneliti dari Queen Mary University di London, Inggris dilaporkan oleh Unilad (20/8) menemukan fakta terbaru. Jumlah konsumsi kopi yang sangat berlebihan dapat mengganggu kesehatan arteri dan atau aliran pembuluh darah di dalam tubuh.

Ketika sudah meminum hingga 20 cangkir kopi dalam sehari, manusia sudah seharusnya khawatir dengan kesehatannya. Takaran tersebut dapat membuat darah membawa oksigen yang terlalu banyak dari jantung untuk ke seluruh tubuh.

Ketika oksigen terlalu banyak masuk ke dalam aliran darah risiko untuk serangan jantung akan lebih besar. Jangka panjangnya penikmat kopi yang berlebihan ini mudah terkena penyakit stroke.

Pengamatan ini telah dilakukan pada 8.412 partisipan melalui pemeriksaan MRI dan tes tekanan darah. Terbukti bahwa kopi dapat memengaruhi arteri dan tekanan darah di dalam tubuh.

Partisipan ini kemudian dipecah menjadi tiga kategori untuk pengamatan yang lebih akurat. Ada yang konsumsi kurang dari 1 cangkir sehari, konsumen 1-3 cangkir per hari, dan mereka yang konsumsi lebih dari 3 cangkir kopi setiap hari.

Para peneliti juga berhasil mengamati bahwa orang -orang yang terbiasa konsumsi kopi dalam jumlah yang banyak didominasi oleh bapak-bapak. Mereka juga tidak sedikit yang mengimbangi kopi dengan merokok atau minum alkohol di waktu yang lain.

Professor Metin Avkiran selaku direktur medis dari British Heart Foundation juga mengemukakan pendapat yang mendukung penelitian ini. Ia membenarkan jika konsumsi kopi berdampak pada sistem sirkulasi darah.

"Mengerti bahwa dampak dari kopi itu langsung ke jantung dan sistem sirkulasi adalah apa yang dicari oleh para peneliti hingga media-media selama ini. Banyak konflik penelitian yang mengatakan perbedaan tentang kopi, sehingga sulit rasanya jika tidak menyaringnya dengan penelitian lain," jelas Avkiran.

(dfl/odi)